Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Maluku Utara (Malut) bersama TNI/Polri intensif mengantisipasi adanya penyebaran varian omicron dengan perketat protokol kesehatan secara disiplin kepada warga, terutama di titik keramaian jelang Natal dan tahun baru 2022.
"Korem 152/Baabullah dan Polda Malut intensif melaksanakan Peninjauan program pemerintah melalui PPKM yang bertujuan untuk melakukan pendisiplinan sekaligus memberikan edukasi dan pelayanan vaksinasi bagi masyarakat yang belum divaksinasi, agar masyarakat Provinsi Malut memiliki sistem imun yg lebih baik sehingga meminimalisir tertularnya virus COVID-19, apalagi sekarang sudah ada varian baru COVID-19," kata Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Novi Rubadi Sugito di Ternate, Selasa.
Dia menyatakan, untuk mengantisipasi penyebaran varian baru COVID-19, tentunya vaksinasi yang ada di Provinsi Maluku Utara harus terus ditingkatkan sehingga mencapai target vaksinasi Pemerintah Pusat.
Hal tersebut disampaikan Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Novi Rubadi Sugito didampingi Kasi Ops dan Dandim 1501/Ternate serta instansi terkait meninjau pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Kota Ternate.
Baca juga: Seorang petugas kebersihan Wisma Atlet terkonfirmasi COVID-19 varian Omicron
Saat peninjauan itu, para buruh di pelabuhan harus di cek betul-betul apakah sudah divaksin atau belum, bila perlu dilaksanakan sosialisasi terhadap para buruh pelabuhan agar melaksanakan vaksinasi dan apabila tidak mau melaksanakan vaksinasi maka konsekuensinya ijin operasi buruh akan di tahan begitupun juga penumpang jika belum vaksin maka tidak di ijinkan menyebrang.
Oleh karena itu, Danrem mengungkapkan, pihaknya sudah mengerahkan personel untuk melaksanakan progam pemerintah (PPKM) untuk menyambut Natal dan tahun baru 2022 yang biasanya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk liburan akhir tahun, sehingga menimbulkan banyak kerumunan yang bisa mengakibatkan pelonjakan kasus COVID-19.
"Kita berharap masyarakat selalu patuh menerapkan disiplin prokes, terutama guna mencegah penyebaran varian omnicorn di wilayah Malut," ujarnya.
Baca juga: Omicron datang, jangan panik tapi tetaplah waspada selalu
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Korem 152/Baabullah dan Polda Malut intensif melaksanakan Peninjauan program pemerintah melalui PPKM yang bertujuan untuk melakukan pendisiplinan sekaligus memberikan edukasi dan pelayanan vaksinasi bagi masyarakat yang belum divaksinasi, agar masyarakat Provinsi Malut memiliki sistem imun yg lebih baik sehingga meminimalisir tertularnya virus COVID-19, apalagi sekarang sudah ada varian baru COVID-19," kata Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Novi Rubadi Sugito di Ternate, Selasa.
Dia menyatakan, untuk mengantisipasi penyebaran varian baru COVID-19, tentunya vaksinasi yang ada di Provinsi Maluku Utara harus terus ditingkatkan sehingga mencapai target vaksinasi Pemerintah Pusat.
Hal tersebut disampaikan Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Novi Rubadi Sugito didampingi Kasi Ops dan Dandim 1501/Ternate serta instansi terkait meninjau pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Kota Ternate.
Baca juga: Seorang petugas kebersihan Wisma Atlet terkonfirmasi COVID-19 varian Omicron
Saat peninjauan itu, para buruh di pelabuhan harus di cek betul-betul apakah sudah divaksin atau belum, bila perlu dilaksanakan sosialisasi terhadap para buruh pelabuhan agar melaksanakan vaksinasi dan apabila tidak mau melaksanakan vaksinasi maka konsekuensinya ijin operasi buruh akan di tahan begitupun juga penumpang jika belum vaksin maka tidak di ijinkan menyebrang.
Oleh karena itu, Danrem mengungkapkan, pihaknya sudah mengerahkan personel untuk melaksanakan progam pemerintah (PPKM) untuk menyambut Natal dan tahun baru 2022 yang biasanya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk liburan akhir tahun, sehingga menimbulkan banyak kerumunan yang bisa mengakibatkan pelonjakan kasus COVID-19.
"Kita berharap masyarakat selalu patuh menerapkan disiplin prokes, terutama guna mencegah penyebaran varian omnicorn di wilayah Malut," ujarnya.
Baca juga: Omicron datang, jangan panik tapi tetaplah waspada selalu
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021