Sejumlah pendeta mengimbau kepada umat Kristiani berbagai wilayah di Maluku Utara (Malut) dalam merayakan momentum hari Natal dengan suka cita dan keceriaan dengan tidak melakukan pesta pora maupun merayakannya secara berlebihan.

"Tentunya, pesan-pesan natal yakni menunjukkan sikap yang damai dan sederhana, sehingga kewajiban dan tanggung jawab gereja untuk selalu mengimbau dan mengingatkan kepada umat untuk merayakan Natal ini dengan penuh kesederhanaan di tengah pandemi COVID-19," kata Pendeta Gereja Protestan Maluku (GPM) Imanuel Ternate, Dodi Toisutta di Ternate, Sabtu.

Selain itu, pihaknya meminta dalam perayaan Natal senantiasa membangun semangat dan spirit kebersamaan yang luar biasa antara saudara-saudara di jemaat GPM Imanuel dan juga saudara-saudara yang non-Kristiani, agar momentum perayaan Natal di Ternate tidak menjadi sesuatu yang membuat orang lain merasa tidak nyaman dan terganggu.

Olehnya itu, GPM juga telah mengarahkan setiap warga jemaatnya, termasuk jemaat GPM Imanuel Ternate untuk merayakan Natal dengan penuh kesederhanaan dan selalu membawa pesan-pesan kedamaian.

Dirinya mengajak jemaat GPM Imanuel Ternate dan perayaan Natal lebih makna dan pesan damai, bukan lebih pada hingar-bingar dan pesta pora yang dapat mengganggu suasana kamtibmas di Malut yang begitu aman dan damai.

Bahkan, pesan-pesan damai natal disampaikan oleh sejumlah pendeta baik itu di Gereja Katolik Santo Willibrordus Kota Ternate dan Gereja Protestan Imanuel Ternate dalam suasana merayakan natal tahun 2021 di daerah ini.

Sementara itu, di tempat terpisah, Pendeta Gereja Masehi Injili di Halmahera (GMIH) Eben Haezer Ternate Yakobus Tjanu berharap, dengan suasana ramai di malam pergantian tahun, jemaat GMIH di Ternate diharapkan supaya tetap berada di rumah dan beribadah bersama keluarga dan memfokuskan diri beribadah membangun hubungan dengan Tuhan.

Dirinya mengajak warga jemaat Eben Haezer Ternate maupun jemaat GMIH di Halmahera, Pendeta Yakobus Tjanu berpesan untuk selalu hidupkan persaudaraan dan rasa berempati terhadap sesama, serta dapat menahan diri untuk bersifat reaktif dan responsif terhadap situasi yang dapat memicu munculnya hal-hal negatif.

Berdasarkan pantauan suasana Natal di wilayah Malut relatif aman dan seluruh tempat ibadah ditempatkan personel TNI/Polri dibantu Satpol PP baik itu di sekitar gereja maupun pintu masuk gereja.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021