Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah, siap memanfaatkan program tol laut di kawasan Pulau Halmahera untuk membangun konektivitas wilayah dan mendorong pengembangan ekonomi di daerah tersebut.
"Kehadiran tol laut di kawasan Patani tentunya harus dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para pedagang dan pelaku usaha untuk memacu pertumbuhan ekonomi kawasan Halmahera," kata Bupati Halmahera Tengah Edy Langkara dihubungi dari Ternate, Kamis.
Ia mengatakan pelayaran perdana trayek T-29 untuk program tol laut di Kecamatan Patani Utara kabupaten Halmahera Tengah telah dilaksanakan di Pelabuhan Tapeleo.
Menurut dia, kehadiran kapal tol laut memberikan kemudahan kepada pelaku usaha maupun petani dan masyarakat secara umum untuk mengurangi kesenjangan ekonomi serta mendorong pertumbuhan ekonomi.
Pemerintah Daerah, lanjut dia, menyadari bahwa pembangunan di berbagai sektor harus terus dilaksanakan mengingat proses pembangunan wilayah masih jauh dari kata selesai.
Oleh karena itu, Edy memastikan pembangunan dilakukan dengan sungguh-sungguh berdasarkan prioritas, baik infrastruktur jalan jembatan, bantuan sarana prasarana bidang pertanian, perikanan, UKM dan koperasi, untuk mendorong masyarakat yang sejahtera dan mandiri.
"Kita harap dengan kehadiran tol laut ini akan memberikan ikon utama dalam mengatasi masalah transportasi sebagai simpul dalam upaya memperlancar arus barang seperti kopra, cengkeh dan pala serta hasil perikanan di wilayah kecamatan Patani secara keseluruhan," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, ia juga mengapresiasi rencana pemerintah untuk menjadikan Pelabuhan Tapeleo sebagai salah satu pelabuhan singgah program tol laut tahun anggaran 2022.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Kehadiran tol laut di kawasan Patani tentunya harus dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para pedagang dan pelaku usaha untuk memacu pertumbuhan ekonomi kawasan Halmahera," kata Bupati Halmahera Tengah Edy Langkara dihubungi dari Ternate, Kamis.
Ia mengatakan pelayaran perdana trayek T-29 untuk program tol laut di Kecamatan Patani Utara kabupaten Halmahera Tengah telah dilaksanakan di Pelabuhan Tapeleo.
Menurut dia, kehadiran kapal tol laut memberikan kemudahan kepada pelaku usaha maupun petani dan masyarakat secara umum untuk mengurangi kesenjangan ekonomi serta mendorong pertumbuhan ekonomi.
Pemerintah Daerah, lanjut dia, menyadari bahwa pembangunan di berbagai sektor harus terus dilaksanakan mengingat proses pembangunan wilayah masih jauh dari kata selesai.
Oleh karena itu, Edy memastikan pembangunan dilakukan dengan sungguh-sungguh berdasarkan prioritas, baik infrastruktur jalan jembatan, bantuan sarana prasarana bidang pertanian, perikanan, UKM dan koperasi, untuk mendorong masyarakat yang sejahtera dan mandiri.
"Kita harap dengan kehadiran tol laut ini akan memberikan ikon utama dalam mengatasi masalah transportasi sebagai simpul dalam upaya memperlancar arus barang seperti kopra, cengkeh dan pala serta hasil perikanan di wilayah kecamatan Patani secara keseluruhan," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, ia juga mengapresiasi rencana pemerintah untuk menjadikan Pelabuhan Tapeleo sebagai salah satu pelabuhan singgah program tol laut tahun anggaran 2022.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022