PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus melakukan ekspansi kinerja bisnis internasional dengan menggandeng platform digital e-commerce terbesar di Hong Kong, yaitu TradeBeyond Limited, untuk meningkatkan ekspor Indonesia.
Direktur Treasury dan Internasional BNI Henry Panjaitan menuturkan perseroan selalu berupaya proaktif untuk terus meningkatkan kinerja bisnis global lantaran memiliki potensi yang sangat besar bagi pelaku usaha korporasi sekaligus UMKM untuk meningkatkan akselerasi bisnis, selain karena mandat pemerintah.
“Kerja sama strategis ini merupakan salah satu wujud komitmen BNI untuk berperan aktif dan terus mendukung UMKM Indonesia go global, dengan memanfaatkan platform digital e-commerce dalam memasarkan produk sekaligus mempertemukan pembeli di luar negeri," ujar Henry dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa.
Dengan demikian, kerja sama tersebut diharapkan menjadi momentum peningkatan ekspor lantaran platform TradeBeyond Limited menampilkan berbagai produk dari seluruh dunia dan menghubungkan dengan para pembeli dari berbagai negara.
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh General Manager BNI Hong Kong Endah Tjahyani dengan Direktur Keuangan dan Personalia TradeBeyond Limited Amy Lam dalam acara Webinar Diaspora Trade Talk Series – BNI Hong Kong secara daring.
Baca juga: BNI gandeng WIR Group untuk ekspansi bisnis digital di metaverse, begini penjelasannya.
Webinar Diaspora Trade Talk series merupakan rangkaian acara yang diselenggarakan BNI menjelang kegiatan Global Trade Forum 2022 yang akan dilaksanakan pada Juni mendatang.
Prosesi penandatanganan juga disaksikan oleh Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong Ricky Suhendar serta seluruh peserta webinar dari berbagai institusi dan komunitas yang tersebar di negara-negara seperti Hong Kong, Tiongkok, Taiwan, dan Macao.
Ia berharap platform digital e-commerce ini dapat mendorong ekspor dari pemasok Indonesia untuk kategori seni hias dan kerajinan seperti peralatan rumah tangga, perabotan dan dekorasi rumah, hingga untuk kategori hadiah, mainan, permainan, dan peralatan medis.
General Manager BNI Hong Kong Endah Tjahyani menjelaskan TradeBeyond adalah B2B platform yang mempertemukan antara pembeli dari berbagai belahan dunia dengan penjual, di mana saat ini terdapat 70 jenis produk UMKM asal Indonesia dari 50 UMKM BNI Xpora yang telah menggunakan TradeBeyond.
Baca juga: Dana kelolaan BNI Emerald capai Rp166 triliun, begini penjelasannya
Tak hanya mempertemukan pembeli dan penjual dalam ekosistem digital, BNI dan TradeBeyond juga berkomitmen untuk membekali UMKM terpilih dengan kemampuan dan pengetahuan terkait pemasaran digital dan platform daring sebagai bekal untuk UMKM dapat meraih pasar internasional.
“Kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong para pelaku UMKM bisa memasarkan produknya sampai ke mancanegara. BNI Cabang Hong Kong akan terus berperan aktif dalam memfasilitasi bisnis Indonesia yang terkait di Hong Kong dan memberikan layanan internasional terbaik untuk mendukung kebutuhan mitra bisnis global,” kata Endah.
Baca juga: BNI berencana perluas jangkauan bisnis ke Los Angeles, gencar go internasional
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
Direktur Treasury dan Internasional BNI Henry Panjaitan menuturkan perseroan selalu berupaya proaktif untuk terus meningkatkan kinerja bisnis global lantaran memiliki potensi yang sangat besar bagi pelaku usaha korporasi sekaligus UMKM untuk meningkatkan akselerasi bisnis, selain karena mandat pemerintah.
“Kerja sama strategis ini merupakan salah satu wujud komitmen BNI untuk berperan aktif dan terus mendukung UMKM Indonesia go global, dengan memanfaatkan platform digital e-commerce dalam memasarkan produk sekaligus mempertemukan pembeli di luar negeri," ujar Henry dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa.
Dengan demikian, kerja sama tersebut diharapkan menjadi momentum peningkatan ekspor lantaran platform TradeBeyond Limited menampilkan berbagai produk dari seluruh dunia dan menghubungkan dengan para pembeli dari berbagai negara.
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh General Manager BNI Hong Kong Endah Tjahyani dengan Direktur Keuangan dan Personalia TradeBeyond Limited Amy Lam dalam acara Webinar Diaspora Trade Talk Series – BNI Hong Kong secara daring.
Baca juga: BNI gandeng WIR Group untuk ekspansi bisnis digital di metaverse, begini penjelasannya.
Webinar Diaspora Trade Talk series merupakan rangkaian acara yang diselenggarakan BNI menjelang kegiatan Global Trade Forum 2022 yang akan dilaksanakan pada Juni mendatang.
Prosesi penandatanganan juga disaksikan oleh Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong Ricky Suhendar serta seluruh peserta webinar dari berbagai institusi dan komunitas yang tersebar di negara-negara seperti Hong Kong, Tiongkok, Taiwan, dan Macao.
Ia berharap platform digital e-commerce ini dapat mendorong ekspor dari pemasok Indonesia untuk kategori seni hias dan kerajinan seperti peralatan rumah tangga, perabotan dan dekorasi rumah, hingga untuk kategori hadiah, mainan, permainan, dan peralatan medis.
General Manager BNI Hong Kong Endah Tjahyani menjelaskan TradeBeyond adalah B2B platform yang mempertemukan antara pembeli dari berbagai belahan dunia dengan penjual, di mana saat ini terdapat 70 jenis produk UMKM asal Indonesia dari 50 UMKM BNI Xpora yang telah menggunakan TradeBeyond.
Baca juga: Dana kelolaan BNI Emerald capai Rp166 triliun, begini penjelasannya
Tak hanya mempertemukan pembeli dan penjual dalam ekosistem digital, BNI dan TradeBeyond juga berkomitmen untuk membekali UMKM terpilih dengan kemampuan dan pengetahuan terkait pemasaran digital dan platform daring sebagai bekal untuk UMKM dapat meraih pasar internasional.
“Kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong para pelaku UMKM bisa memasarkan produknya sampai ke mancanegara. BNI Cabang Hong Kong akan terus berperan aktif dalam memfasilitasi bisnis Indonesia yang terkait di Hong Kong dan memberikan layanan internasional terbaik untuk mendukung kebutuhan mitra bisnis global,” kata Endah.
Baca juga: BNI berencana perluas jangkauan bisnis ke Los Angeles, gencar go internasional
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022