Direktur Ambon Musik Office (AMO) Ronny Loppies menyatakan, dusun Tuni negeri Urimessing, kecamatan Nusaniwe menjadi barometer wisata musik di kota Ambon.

"Beberapa kegiatan musik berskala internasional telah digelar di dusun Tuni yang masuk dalam 10 destinasi unggulan pariwisata musik kota Ambon," kata Ronny, di Ambon, Rabu.

Kegiatan berskala internasional digelar di dusun Tuni antara lain konser musik kolaborasi From and to Infinity 2" yang berlangsung pada 4, 7 dan 11 Maret 2022.

Ronny mengatakan, konser musik yang melibatkan musisi Boi Akih dari Belanda, musisi asal Bali I Made Made Subandi, dan Molucca Bamboowind Orchestra, (MBO) dari Ambon, menunjukkan aktifitas yang mempengaruhi kegiatan pariwisata musik berskala internasional.

Kegiatan musik ini juga dilaksanakan di sebuah dusun yang jarak tempuh dari pusat kota Ambon cukup jauh.

Artinya, even ini ditempatkan pada tataran yang paling bawah dari sebuah struktur pemerintahan sehingga sangat penting.

"Di kota kreatif yang kita bangun perencanaan dari bawah ke atas dan berakar pada budaya masyarakat setempat sehingga sangat penting," katanya.

Ronny mengakui, yang menarik dari even musik tersebut adalah keterlibatan siswa SD dan SMP yang menjadi proyek percontohan implementasi muatan lokal musik di sekolah.

Para siswa berkolaborasi dengan musisi Boi Akih, memahami partitur atau tulisan atau catatan yang berisikan nada dengan sangat baik.

"Hal ini juga menjadi referensi untuk kita menilai tingkat kesuksesan penerapan kurikulum di tingkat SD dan SMP di Ambon," ujarnya.

Dari sini, lanjutnya, sudah ada irisan antara pariwisata musik dengan dusun Tuni sebagai daya tarik pariwisata musik, juga pendidikan musik bagi anak-anak.

"Ini akan menjadi dampak berganda  yang baik Ambon sebagai kota musik dunia. Kita berharap dari dusun Tuni akan menyebar ke destinasi wisata musik lainnya di Ambon," kata Ronny.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022