Kantor Kesehatan Pelabuhan Ambon, Provinsi Maluku, menyatakan tingkat kesadaran para pelaku perjalanan mudik Idul Fitri 1443 Hijriah, untuk menjalani vaksinasi COVID-19 sebagai syarat utama saat melakukan penerbangan di Bandara Internasional Pattimura Ambon cukup tinggi.
"Sekarang sudah banyak orang juga tahu aturan perjalanan lewat udara dan mereka sangat mematuhinya sehingga perjalanan mudik Lebarannya sangat lancar," kata Juru Bicara Kantor Kesehatan Pelabuhan Klas II Ambon, Steven Laisina di Ambon, Sabtu.
Menurut dia, dari ribuan pelaku perjalanan mudik Lebaran di Bandara Internasional Pattimura Ambon sejak H-7 hingga hari ini yang menjalani rapid antigen ataun PCR relatif sedikit.
"Rata-rata sekitar 30-an orang setiap hari yang dilayani PCR atau pun antigen, dan kondisi ini menggambarkan tingkat kesadaran pelaku perjalanan untuk vaksin COVID-19 cukup tinggi," ujarnya.
Khusus bagi para pelaku perjalanan kalau yang belum pernah divaksin maka harus menunjukkan surat keterangan dokter dan keterangan PCR, kemudian untuk yang baru pernah divaksin satu kali harus ada PCR.
Untuk mereka yang hendak melakukan perjalanan dan sudah dua kali mengikuti vaksin hanya mengikuti antigen saja, sedangkan yang booster hanya mengisi aplikasi peduli lindungi yang didalamnya ada Ehac.
"Setelah aplikasi ini diisi oleh pelaku perjalanan sampai muncul kata layak terbang baru mereka dipersilahkan melanjutkan pemeriksaan tiket atau chek in," jelas Steven.
Kemudian untuk aturan anak-anak berusia di bawah enam tahun yang hendak melakukan perjalanan tidak perlu menunjukkan bukti surat, tetapi kalau usia enam hingga 18 tahun bila sudah divaksin dua kali maka tidak perlu antigen lagi.
Dia menambahkan, petugas kesehatan bandara juga tidak menghambat para pelaku perjalanan mudik Lebaran karena prosesnya cepat dan membuat mereka tetap merasa nyaman dan lancar, kecuali kalau ada yang terlambat tiba di bandara karena pesawatnya sudah terbang.
Salah satu pelaku perjalanan mudik Lebaran tujuan Namrole, Kabupaten Buru bernama Bambang mengatakan, pemeriksaan di bandara berjalan lancar sebab dirinya sudah tiga kali divaksin COVID-19 dan tinggal mengisi aplikasi peduli lindungi.
Selain petugas KKP, ada juga pelayanan pemeriksaan PCR dan rapid antigen yang dilakukan petugas kesehatan dari Rumah Sakti Bhakti Rahayu Ambon, Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Ambon, serta petugas screning COVID-19 Pattimura Health yang bekerjasama dengan pihak PT. Angkasa Pura I Cabang Bandara Internasional Pattimura.
Baca juga: Arus mudik di Bandara Ternate naik 40 persen, mudahkan urusan mudik
Baca juga: Arus mudik jalur udara di Maluku diprediksi meningkat, perketat Prokes
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Sekarang sudah banyak orang juga tahu aturan perjalanan lewat udara dan mereka sangat mematuhinya sehingga perjalanan mudik Lebarannya sangat lancar," kata Juru Bicara Kantor Kesehatan Pelabuhan Klas II Ambon, Steven Laisina di Ambon, Sabtu.
Menurut dia, dari ribuan pelaku perjalanan mudik Lebaran di Bandara Internasional Pattimura Ambon sejak H-7 hingga hari ini yang menjalani rapid antigen ataun PCR relatif sedikit.
"Rata-rata sekitar 30-an orang setiap hari yang dilayani PCR atau pun antigen, dan kondisi ini menggambarkan tingkat kesadaran pelaku perjalanan untuk vaksin COVID-19 cukup tinggi," ujarnya.
Khusus bagi para pelaku perjalanan kalau yang belum pernah divaksin maka harus menunjukkan surat keterangan dokter dan keterangan PCR, kemudian untuk yang baru pernah divaksin satu kali harus ada PCR.
Untuk mereka yang hendak melakukan perjalanan dan sudah dua kali mengikuti vaksin hanya mengikuti antigen saja, sedangkan yang booster hanya mengisi aplikasi peduli lindungi yang didalamnya ada Ehac.
"Setelah aplikasi ini diisi oleh pelaku perjalanan sampai muncul kata layak terbang baru mereka dipersilahkan melanjutkan pemeriksaan tiket atau chek in," jelas Steven.
Kemudian untuk aturan anak-anak berusia di bawah enam tahun yang hendak melakukan perjalanan tidak perlu menunjukkan bukti surat, tetapi kalau usia enam hingga 18 tahun bila sudah divaksin dua kali maka tidak perlu antigen lagi.
Dia menambahkan, petugas kesehatan bandara juga tidak menghambat para pelaku perjalanan mudik Lebaran karena prosesnya cepat dan membuat mereka tetap merasa nyaman dan lancar, kecuali kalau ada yang terlambat tiba di bandara karena pesawatnya sudah terbang.
Salah satu pelaku perjalanan mudik Lebaran tujuan Namrole, Kabupaten Buru bernama Bambang mengatakan, pemeriksaan di bandara berjalan lancar sebab dirinya sudah tiga kali divaksin COVID-19 dan tinggal mengisi aplikasi peduli lindungi.
Selain petugas KKP, ada juga pelayanan pemeriksaan PCR dan rapid antigen yang dilakukan petugas kesehatan dari Rumah Sakti Bhakti Rahayu Ambon, Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Ambon, serta petugas screning COVID-19 Pattimura Health yang bekerjasama dengan pihak PT. Angkasa Pura I Cabang Bandara Internasional Pattimura.
Baca juga: Arus mudik di Bandara Ternate naik 40 persen, mudahkan urusan mudik
Baca juga: Arus mudik jalur udara di Maluku diprediksi meningkat, perketat Prokes
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022