Sedikitnya 350 anggota Pramuka Kwarcab kabupaten Biak Numfor, Papua bekerja sama prajurit TNI AD dan PT Angkasa Pura, Sabtu, menanam 3.000 pohon Trembesi (Samanea Saman) di kawasan Bandara Frans Kaisiepo Biak. Kegiatan tanam pohon anggota Pramuka dan prajurit TNI AD dibuka Komandan Korem 173/PVB Kolonel Inf I Made Agra di lapangan mandala distrik Biak Kota, Sabtu. Danrem Biak Made Agra mengatakan, pohon Trembesi jenis tanaman berakar tunggang yang memiliki kekhususan dalam wujud dan bentuknya, termasuk pohon berdiameter besar dan tumbuh tinggi, pada kondisi tertentu tanaman ini bisa mencapai tinggi 25 hingga 35 meter berkanopi seperti payung. Ia menyebutkan, berdasarkan hasil penelitian ahli tanaman pohon Trembesi merupakan tanaman yang memiliki keunggulan dalam menyerap karbondioksida (CO2) setiap pohon dapat menyerap sebanyak 28,5 Ton/tahun. "Saya harapkan melalui kegiatan tanam pohon Trembesi selain mendidik Pramuka untuk cinta lingkungan juga bisa mendukung program penghijauan lahan kritis," ungkap Danrem Made Agra dihadapan ratusan anggota Pramuka Biak. Made Agra mengatakan, kondisi pohon Trembesi sangat cocok untuk penghijauan pada lahan-lahan kritis maupun tempat keramaian yang pada akhirnya berguna sebagai upaya untuk mengatasi pemanasan global. Sementara itu, Komandan Kodim 1708 Letkol Inf Fahrid Amran mengakui, kegiatan menanam pohon Trembesi anggota Pramuka Biak sebagai rangkaian kegiatan perkemahan Pramuka se kabupaten Biak Numfor. Pada kegiatan program penghijauan tanam pohon Trembesi jajaran Korem 173/PVB bekerja sama dengan PT Angkasa Pura menyiapkan sekitar 3.000 bibit pohon untuk ditanam pada sejumlah lokasi di kota Biak. Ikut melakukan penanaman serentak pohon Trembesi diantaranya Wakil Bupati Drs Alimuddin Sabe, Kepala Kejaksaan Negeri Biak, Aep Saefuddin SH,MH, Ketua Pengadilan Negeri Jaelani SH serta komandan satuan TNI dan pimpinan SKPD Biak.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011