![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://ambon.antaranews.com/berita/125681/curry-meledak-dengan-43-poin-warriors-imbangi-celtics-2-2-final-nba&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2022/06/11/2022-06-11T033919Z_976551316_MT1USATODAY18514317_RTRMADP_3_NBA-FINALS-GOLDEN-STATE-WARRIORS-AT-BOSTON-CELTICS.jpg&description=Curry "meledak" dengan 43 poin, Warriors imbangi Celtics 2-2 Final NBA){kind=link}
Point Guard Stephen Curry tampil gemilang dengan menyetak 43 poin untuk membawa Golden State Warriors pada Game 4 Final NBA mengalahkan Boston Celtics 107-97 di TD Garden, Massachussets, Jumat waktu setempat (Sabtu WIB).
Final NBA hingga game ke-4 ini kedudukan imbang 2-2 dalam pertandingan best of seven.
Anak dari mantan bintang NBA Dell Curry itu juga mencetak 10 rebound, dan juga menyumbang separuh dari rentetan poin 10-0 yang didapat Warriors pada paruh akhir kuarter keempat untuk membalikkan ketertinggalan empat poin dari Celtics menjadi keunggulan 100-94. Sebaliknya Celtics tampil buruk pada kuarter empat karena gagal mengkonversi satu pun percobaan tembakan terbuka mereka.
Sementara itu, Klay Thompson menambahkan 18 poin untuk Warriors, Andrew Wiggins mengemas dwiganda 17 poin dan 16 rebound, Jordan Poole mencetak 14 poin dari bangku cadangan, sedangkan Kevon Looney berkontribusi lewat 11 rebound.
Di kubu Celtics, poin tertinggi diraih Jayson Tatum dengan 23 poin dan 11 rebound, kemudian Jaylen Brown 21 poin, Marcus Smart 18 poin, dan 16 poin milik Derrick White.
Baca juga: Curry bilang Warriors petik pelajaran dari kuarter keempat Gim 1 final NBA saat kalah dari Celtics
Sepanjang tiga kuarter pertama kedua tim sembilan kali bergantian memimpin, tapi marjin keunggulan tak pernah lebih dari tujuh poin.
Tren Warriors mendominasi perolehan poin di kuarter ketiga berlanjut dengan 30-24, tapi selisihnya terus terpangkas dibandingkan tiga gim sebelumnya.
Cedera Curry yang diderita dalam pertandingan sebelumnya rupanya tak cukup untuk menghentikan penampilan gemilang bintang berusia 34 tahun itu dan ia melesakkan tripoin pada sisa waktu 58,5 detik kuarter ketiga demi mengantarkan Warriors menutup periode itu dengan keunggulan 79-78 atas Celtics.
Sebuah tripoin dari Smart membawa Celtics unggul 94-90 pada sisa waktu lima menit 18 detik, tapi Warriors menjawabnya dengan rentetan 10 poin tanpa balas ditutup tripoin Curry saat laga menyisakan satu menit 42 detik demi berbalik memimpin 100-94.
Upaya Celtics bangkit di sisa waktu yang ada tak membuahkan hasil dan Curry menutup pertandingan dengan memanfaatkan dua lemparan bebas demi memastikan kemenangan Warriors 107-97.
Warriors membawa pulang kedudukan imbang 2-2 dan bakal mengandalkan atmosfer Chase Center untuk berusaha memegang keunggulan seri pertama mereka di Final NBA ini saat menjamu Celtics di Gim 5 pada Senin (13/6) waktu setempat.
Baca juga: Jelang Gime 3 NBA Final, mungkinkah atmosfer TD Garden menguntungkan Celtics?
Baca juga: Warriors bangkit di Game 2 NBA Final untuk samakan kedudukan dengan Celtics
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
Final NBA hingga game ke-4 ini kedudukan imbang 2-2 dalam pertandingan best of seven.
Anak dari mantan bintang NBA Dell Curry itu juga mencetak 10 rebound, dan juga menyumbang separuh dari rentetan poin 10-0 yang didapat Warriors pada paruh akhir kuarter keempat untuk membalikkan ketertinggalan empat poin dari Celtics menjadi keunggulan 100-94. Sebaliknya Celtics tampil buruk pada kuarter empat karena gagal mengkonversi satu pun percobaan tembakan terbuka mereka.
Sementara itu, Klay Thompson menambahkan 18 poin untuk Warriors, Andrew Wiggins mengemas dwiganda 17 poin dan 16 rebound, Jordan Poole mencetak 14 poin dari bangku cadangan, sedangkan Kevon Looney berkontribusi lewat 11 rebound.
Di kubu Celtics, poin tertinggi diraih Jayson Tatum dengan 23 poin dan 11 rebound, kemudian Jaylen Brown 21 poin, Marcus Smart 18 poin, dan 16 poin milik Derrick White.
Baca juga: Curry bilang Warriors petik pelajaran dari kuarter keempat Gim 1 final NBA saat kalah dari Celtics
Sepanjang tiga kuarter pertama kedua tim sembilan kali bergantian memimpin, tapi marjin keunggulan tak pernah lebih dari tujuh poin.
Tren Warriors mendominasi perolehan poin di kuarter ketiga berlanjut dengan 30-24, tapi selisihnya terus terpangkas dibandingkan tiga gim sebelumnya.
Cedera Curry yang diderita dalam pertandingan sebelumnya rupanya tak cukup untuk menghentikan penampilan gemilang bintang berusia 34 tahun itu dan ia melesakkan tripoin pada sisa waktu 58,5 detik kuarter ketiga demi mengantarkan Warriors menutup periode itu dengan keunggulan 79-78 atas Celtics.
Sebuah tripoin dari Smart membawa Celtics unggul 94-90 pada sisa waktu lima menit 18 detik, tapi Warriors menjawabnya dengan rentetan 10 poin tanpa balas ditutup tripoin Curry saat laga menyisakan satu menit 42 detik demi berbalik memimpin 100-94.
Upaya Celtics bangkit di sisa waktu yang ada tak membuahkan hasil dan Curry menutup pertandingan dengan memanfaatkan dua lemparan bebas demi memastikan kemenangan Warriors 107-97.
Warriors membawa pulang kedudukan imbang 2-2 dan bakal mengandalkan atmosfer Chase Center untuk berusaha memegang keunggulan seri pertama mereka di Final NBA ini saat menjamu Celtics di Gim 5 pada Senin (13/6) waktu setempat.
Baca juga: Jelang Gime 3 NBA Final, mungkinkah atmosfer TD Garden menguntungkan Celtics?
Baca juga: Warriors bangkit di Game 2 NBA Final untuk samakan kedudukan dengan Celtics
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022