Bagi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, untuk sukses menjadi pengusaha di masa kini harus berpegang pada prinsip yang disebutnya dengan "FAST".
Hal tersebut disampaikan pria yang akrab disapa "Mas Menteri" itu kepada para mahasiswa saat menghadiri pelatihan digital marketing di Universitas Khairun Ternate, Maluku Utara (Malut), Kamis.
"Konsep digital marketing itu balik kepada konsep yang saya sebut FAST. Yaitu, F dari fathonah, yakni cerdas. A dari amanah, S dari siddiq atau jujur, dan T dari tabligh artinya benar," kata Sandiaga di Aula Nuku di Gedung Rektorat Universitas Khairun Ternate, Kamis.
Apa yang disampaikan Sandiaga sebenarnya merupakan empat sifat Nabi Muhammad SAW yang harus diteladani. Sandiaga menyingkatnya dengan istilah "FAST" saat menjawab pertanyaan salah satu peserta pelatihan yang merupakan mahasiswi dari Fakultas Ilmu Budaya. Pertanyaan tersebut menyinggung soal produk yang ditampilkan sangat menarik ketika dijual secara online, namun tidak sesuai dengan aslinya. Hal ini banyak menimbulkan permasalahan bagi para pembelinya.
Baca juga: Menparekraf kunjungi Geopark Batu Angus Ternate, begini strategi Sandiaga Uno untuk bantu promosinya
Selain itu, Sandiaga juga menyampaikan agar peserta tidak perlu khawatir apabila produk yang dijual mendapatkan kritik dari konsumen. Ia menilai itu harus menjadi masukan, sehingga bisa menghasilkan produk yang berkualitas dan unggul.
"Kalau dikritik produk kita alhamdulilah, orang sayang dengan produk kita. Jangan diblokir, jangan malah dibully tapi justru jadi masukan buat kita," ungkap Sandiaga.
Lebih lanjut, Sandiaga mengajak peserta untuk menggali potensi selain mengandalkan kekayaan alam Provinsi Maluku Utara yaitu menggerakan ekonomi kreatif. Dengan begitu, peluang lapangan pekerjaan akan semakin banyak dan ekonomi Indonesia meningkat.
"Maluku Utara punya kekayaan alam yang luar biasa tapi akan habis. Jadi kita harus isi dengan kegiatan-kegiatan ekonomi kreatif yang sumber daya tidak pernah habis, yaitu imajinasi dan kreatifitas kita," terang Sandiaga.
"Jadilah agen perubahan, jangan jadi kaum rebahan. Kesempatan ada di depan mata," sambungnya.
Adapun pelatihan ini merupakan kolaborasi antara Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekraf), Yayasan Indonesia Setara dan Universitas Khairun Ternate.
Baca juga: Kunjungi Desa Wisata Pantai Lapasi, Sandiaga Uno bawa gerobak beri mesin kapal bantu UMKM
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
Hal tersebut disampaikan pria yang akrab disapa "Mas Menteri" itu kepada para mahasiswa saat menghadiri pelatihan digital marketing di Universitas Khairun Ternate, Maluku Utara (Malut), Kamis.
"Konsep digital marketing itu balik kepada konsep yang saya sebut FAST. Yaitu, F dari fathonah, yakni cerdas. A dari amanah, S dari siddiq atau jujur, dan T dari tabligh artinya benar," kata Sandiaga di Aula Nuku di Gedung Rektorat Universitas Khairun Ternate, Kamis.
Apa yang disampaikan Sandiaga sebenarnya merupakan empat sifat Nabi Muhammad SAW yang harus diteladani. Sandiaga menyingkatnya dengan istilah "FAST" saat menjawab pertanyaan salah satu peserta pelatihan yang merupakan mahasiswi dari Fakultas Ilmu Budaya. Pertanyaan tersebut menyinggung soal produk yang ditampilkan sangat menarik ketika dijual secara online, namun tidak sesuai dengan aslinya. Hal ini banyak menimbulkan permasalahan bagi para pembelinya.
Baca juga: Menparekraf kunjungi Geopark Batu Angus Ternate, begini strategi Sandiaga Uno untuk bantu promosinya
Selain itu, Sandiaga juga menyampaikan agar peserta tidak perlu khawatir apabila produk yang dijual mendapatkan kritik dari konsumen. Ia menilai itu harus menjadi masukan, sehingga bisa menghasilkan produk yang berkualitas dan unggul.
"Kalau dikritik produk kita alhamdulilah, orang sayang dengan produk kita. Jangan diblokir, jangan malah dibully tapi justru jadi masukan buat kita," ungkap Sandiaga.
Lebih lanjut, Sandiaga mengajak peserta untuk menggali potensi selain mengandalkan kekayaan alam Provinsi Maluku Utara yaitu menggerakan ekonomi kreatif. Dengan begitu, peluang lapangan pekerjaan akan semakin banyak dan ekonomi Indonesia meningkat.
"Maluku Utara punya kekayaan alam yang luar biasa tapi akan habis. Jadi kita harus isi dengan kegiatan-kegiatan ekonomi kreatif yang sumber daya tidak pernah habis, yaitu imajinasi dan kreatifitas kita," terang Sandiaga.
"Jadilah agen perubahan, jangan jadi kaum rebahan. Kesempatan ada di depan mata," sambungnya.
Adapun pelatihan ini merupakan kolaborasi antara Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekraf), Yayasan Indonesia Setara dan Universitas Khairun Ternate.
Baca juga: Kunjungi Desa Wisata Pantai Lapasi, Sandiaga Uno bawa gerobak beri mesin kapal bantu UMKM
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022