Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sultan Baabullah Ternate, Maluku Utara (Malut), mengimbau seluruh masyarakat, terutama berada di kawasan bantaran kali untuk berhati-hati, karena masih berpotensi terjadi hujan sedang-lebat disertai angin kencang yang dikhawatirkan mengakibatkan banjir.

Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Baabullah Ternate, Dewi Makhrantika di Ternate, Sabtu, menyatakan, warga untuk berhati-hati menyusul adanya potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang melanda wilayah Malut. 

Dirinya menyebut, saat ini hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di Kabupaten Halmahera Barat yakni Jailolo, Sahu, Tabaru, Ibu Selatan, Sahu Timur, Kabupaten Halmahera Tengah di Weda Timur, Kabupaten Halmahera Utara di Tobelo Tengah, Galela Barat, Galela Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan di Kasiruta Barat, Kasiruta Timur,  Kabupaten Halmahera Timur diprediksi terjadi di Maba, Kabupaten Pulau Morotai teradi di Morotai Selatan Barat, Morotai Jaya serta Kabupaten Pulau Taliabu berpotensi terjadi di Taliabu Barat, Taliabu Barat Laut, Lede, Taliabu Timur, Taliabu Timur Selatan.

Olehnya itu, kata Dewi, pihaknya telah meminta agar warga agar berhati-hati karena curah hujan dengan intensitas lebat berlangsung hingga 15.44 WIT disertai banjir.

Menurut dia, BMKG mencatat, masih berpotensi terjadi Hujan Sedang-Lebat yang dapat disertai Kilat/Petir dan Angin Kencang pada 11.26 WIT di Kabupaten Halmahera Barat seperti Jailolo, Loloda, Ibu, Sahu, Tabaru, Ibu Selatan, Kabupaten Halmahera Utara di Kao.

Sementara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate akan terus memantau dan mengantisipasi terjadinya banjir disertai longsor, dampak tingginya curah hujan berintensitas lebat disertai angin kencang dalam dua hari terakhir.

Plt Kepala BPBD Kota Ternate, Ihsan Hamzah mengakui, pihaknya telah menyiapkan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD disiagakan dalam kondisi cuaca buruk yang terjadi di wilayah Ternate dalam sepekan ini.

Olehnya itu, dia meminta agar warga yang berada di kawasan bantaran kali serta daerah yang  tebing untuk mewaspadai ancaman longsor dan banjir akibat curah hujan yang tinggi di wilayah Kota Ternate.

Baca juga: Berlayar saat cuaca buruk, dua wisatawan tewas akibat kapal tenggelam di Labuan Bajo
Baca juga: Kapal Feri Galala Ambon tunda berlayar karena cuaca ekstrem, patuhi himbauan BMKG

 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022