Seorang istri anggota TNI di Semarang, Jawa Tengah, ditembak orang tak dikenal di depan rumahnya pada Senin (18/7). Hingga kini polisi belum bisa memecahkan kasus tersebut.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar menduga pelaku tidak sendirian. Kuat dugaan ada komplotan pelaku penembakan yang berjumlah empat orang.
"Empat orang menggunakan dua sepeda motor. Mereka diduga pelaku penembakan," kata Irwan di Semarang, Selasa pagi.
Polisi belum bisa menangkap pelaku, dan alat bukti sejauh ini mengandalkan rekaman kamera pengawas atau CCTV.
Dari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, terlihat empat pelaku yang menggunakan sepeda motor Kawasaki Ninja dan Yamaha Mio.
Keempat pelaku diduga sudah menunggu di salah satu persimpangan jalan.
Baca juga: Polisi tembak polisi di Duren Tiga dipicu insiden penodongan pistol ke istri Kadiv Propam
Polisi menyatakan pelaku melepaskan dua tembakan. Akibat insiden itu, korban terluka di bagian perut.
"Dua tembakan, satu bersarang di perut korban," katanya.
Dari pemeriksaan saksi-saksi, penembakan terjadi saat korban pulang ke rumah setelah menjemput anaknya pulang sekolah.
Menurut dia, pelaku sudah mengikuti korban hingga sampai ke rumah. Diungkapkan pula bahwa korban ditembak saat baru turun dari sepeda motor.
Baca juga: Polda Maluku selidiki Penembakan misterius di Pulau Haruku
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar menduga pelaku tidak sendirian. Kuat dugaan ada komplotan pelaku penembakan yang berjumlah empat orang.
"Empat orang menggunakan dua sepeda motor. Mereka diduga pelaku penembakan," kata Irwan di Semarang, Selasa pagi.
Polisi belum bisa menangkap pelaku, dan alat bukti sejauh ini mengandalkan rekaman kamera pengawas atau CCTV.
Dari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, terlihat empat pelaku yang menggunakan sepeda motor Kawasaki Ninja dan Yamaha Mio.
Keempat pelaku diduga sudah menunggu di salah satu persimpangan jalan.
Baca juga: Polisi tembak polisi di Duren Tiga dipicu insiden penodongan pistol ke istri Kadiv Propam
Polisi menyatakan pelaku melepaskan dua tembakan. Akibat insiden itu, korban terluka di bagian perut.
"Dua tembakan, satu bersarang di perut korban," katanya.
Dari pemeriksaan saksi-saksi, penembakan terjadi saat korban pulang ke rumah setelah menjemput anaknya pulang sekolah.
Menurut dia, pelaku sudah mengikuti korban hingga sampai ke rumah. Diungkapkan pula bahwa korban ditembak saat baru turun dari sepeda motor.
Baca juga: Polda Maluku selidiki Penembakan misterius di Pulau Haruku
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022