Kepala Subbid Dukungan Kesehatan Bidang Darurat Satgas COVID-19, Alexander K  menyampaikan pandemi COVID-19 di Indonesia berhasil ditanggulangi berkat perjuangan dari gotong royong gerakan rakyat semesta.

"Keberhasilan menanggulangi COVID-19 bukan semata-mata karena Satgas COVID-19, tapi lebih karena sudah menjadi perjuangan rakyat semesta," kata Alexander K yang dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Alexander mengatakan perjuangan bangsa Indonesia untuk mengendalikan pandemi dilakukan melalui konsistensi terhadap testing, tracing, treatment (3T), serta protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M).



Alexander menuturkan penugasan Satgas COVID-19 Nasional dalam penanggulangan pandemi juga mengalami proses yang berliku, mulai dari ditetapkannya gugus tugas dan modifikasinya, hingga bertransformasi menjadi Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

Lahirnya gugus tugas dan Satgas COVID-19 pada awalnya untuk mengatasi kegamangan berbagai kementerian/lembaga teknis dalam menghadapi penyakit baru yang muncul dengan cepat dan berubah menjadi pandemi.

"Meskipun pemerintah dan Lembaga Kesehatan TNI berkali-kali melaksanakan simulasi pandemi mulai di era Flu Burung, Swine Flu, Merscov, terus ke Ebola, tetap saja begitu berhadapan dengan bencana virus sebenarnya tetap masalah koordinasi, kolaborasi, dan sinkronisasi jadi kendala dalam menghadapi pandemi," ujarnya.

Alexander mengatakan diperlukan gugus tugas dan satgas untuk menjawab masalah pandemi di dalam negeri dengan kolaborasi Pentahelix-nya dengan membangun semangat penanggulangan mulai dari level pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota.

Menurut dia, upaya penanggulangan pandemi COVID-19 di Indonesia mengacu pada instrumen pengendalian protokol kesehatan. Instrumen yang dimaksud dimulai dari Pemberlakuan Sosial Berskala Besar (PSBB), kemudian mengalami modifikasi hingga jadi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 hingga berskala mikro.


Baca juga: Gelombang lanjutan mengintai di tengah fluktuasi kasus COVID-19


Selanjutnya, berkembang menjadi PPKM Darurat dan mendapatkan bentuknya dengan PPKM Levelisasi yang berlaku sampai sekarang.

Ketua DPR RI Puan Maharani dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, hari ini mengapresiasi seluruh anak bangsa yang telah membantu rakyat dalam menghadapi ancaman pandemi COVID-19.

Keberhasilan bangsa Indonesia dalam menangani pandemi COVID-19 ini merupakan kerja bersama dan gotong royong bangsa Indonesia.



"Kita harus bersyukur, karena bangsa dan negara tetap bersatu hadapi situasi sulit pandemi COVID-19. Pemerintah tetap menjalankan tugasnya untuk melindungi rakyat dan mensejahterakan rakyat," katanya.

Bahkan, dalam rilis data John Hopkins University terkait penanganan pandemi COVID-19 pada 2021, kata Puan, Indonesia dinilai sebagai salah satu negara di dunia yang paling baik dalam menangani pandemi COVID-19.

"Mari kita berikan apresiasi khusus kepada seluruh anak bangsa yang berada di garis terdepan membantu rakyat dalam menghadapi ancaman pandemi COVID-19. Terima kasih pada nakes dan medis, terima kasih pada TNI-Polri, Satgas COVID-19 di pusat dan daerah, dan terima kasih pada relawan kemanusiaan," katanya.


Baca juga: Bandara Pattimura Ambon buka sentra vaksinasi COVID-19, permudah calon penumpang

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022