Aksi ganda putra unggulan kelima, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto belum terhentikan di ajang Kejuaraan Dunia 2022 dengan melaju ke babak semifinal setelah mengalahkan Ben Lane/Sean Vendy di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jumat.
Hasil menggembirakan ini diraih lewat kemenangan dua gim langsung 21-11, 21-16 atas pasangan asal Inggris tersebut, sekaligus membalas kekalahan rekan sepelatnas, peringkat satu dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon satu hari sebelumnya.
Kemenangan ini juga menjadi revans bagi Fajar/Rian yang pernah dikalahkan unggulan ke-14 itu dalam pertemuan perdana di Thailand Open 2021.
Kunci kemenangan Fajar/Rian terletak pada kemampuan mereka mengubah ritme dan pola permainan dengan fase cepat. Kebolehan ini membuat mereka mampu mengungguli gaya permainan Ben/Sean yang cenderung monoton.
Aksi Fajar/Rian yang mengawali servis dengan bermain reli, lalu berganti menjadi permainan netting atau smes banyak disajikan pada gim kedua saat mereka tertekan pada interval awal.
Mengawali gim kedua, Fajar/Rian sempat tak berkutik dan tertinggal 5-8 dari ganda putra Inggris. Namun masuk setelah interval, Fajar/Rian sudah mampu beradaptasi dengan posisi lapangan yang berbeda dari gim pertama.
Sempat unggul dua poin di 16-14, Fajar/Rian masih dibayang-bayangi Ben/Sean yang berusaha mengejar ketertinggalan dengan semakin rutin melontarkan smes keras.
Namun Fajar/Rian yang sudah lepas dari tekanan bermain lebih tenang, dengan mempertahankan pola permainan dinamis seperti sebelumnya.
Kemenangan pun diraih Fajar/Rian pada menit ke-29 dan memastikan mereka masuk ke babak empat besar. Pada babak selanjutnya, Fajar/Rian masih menanti calon lawan antara rekan senegara Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan MR Arjun/Dhruv Kapila dari India.
Baca juga: The Daddies ubah strategi jadi kunci kemenangan
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
Hasil menggembirakan ini diraih lewat kemenangan dua gim langsung 21-11, 21-16 atas pasangan asal Inggris tersebut, sekaligus membalas kekalahan rekan sepelatnas, peringkat satu dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon satu hari sebelumnya.
Kemenangan ini juga menjadi revans bagi Fajar/Rian yang pernah dikalahkan unggulan ke-14 itu dalam pertemuan perdana di Thailand Open 2021.
Kunci kemenangan Fajar/Rian terletak pada kemampuan mereka mengubah ritme dan pola permainan dengan fase cepat. Kebolehan ini membuat mereka mampu mengungguli gaya permainan Ben/Sean yang cenderung monoton.
Aksi Fajar/Rian yang mengawali servis dengan bermain reli, lalu berganti menjadi permainan netting atau smes banyak disajikan pada gim kedua saat mereka tertekan pada interval awal.
Mengawali gim kedua, Fajar/Rian sempat tak berkutik dan tertinggal 5-8 dari ganda putra Inggris. Namun masuk setelah interval, Fajar/Rian sudah mampu beradaptasi dengan posisi lapangan yang berbeda dari gim pertama.
Sempat unggul dua poin di 16-14, Fajar/Rian masih dibayang-bayangi Ben/Sean yang berusaha mengejar ketertinggalan dengan semakin rutin melontarkan smes keras.
Namun Fajar/Rian yang sudah lepas dari tekanan bermain lebih tenang, dengan mempertahankan pola permainan dinamis seperti sebelumnya.
Kemenangan pun diraih Fajar/Rian pada menit ke-29 dan memastikan mereka masuk ke babak empat besar. Pada babak selanjutnya, Fajar/Rian masih menanti calon lawan antara rekan senegara Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan MR Arjun/Dhruv Kapila dari India.
Baca juga: The Daddies ubah strategi jadi kunci kemenangan
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022