Juara empat kali Rafael Nadal mengatasi kehilangan set pertama untuk mengalahkan petenis dengan wildcard asal Australia Rinky Hijikata pada babak pertama US Open, Selasa waktu setempat.
Nadal menang 4-6, 6-2, 6-3, 6-3 atas lawannya yang berperingkat 198 itu untuk mencatatkan kemenangan ke-65 sepanjang kariernya di New York.
Petenis Spanyol berusia 36 tahun, yang mengejar gelar Grand Slam ke-23 dan ketiga pada 2022, itu selanjutnya akan menghadapi Fabio Fognini.
Nadal memimpin 13-4 dalam kariernya atas petenis Italia itu, tetapi Fognini dengan terkenal mengalahkannya dari ketinggalan dua set pada babak ketiga US Open pada 2015.
"Saya sangat senang bisa kembali. Sudah lama saya bermain di sini. Saya pernah berpikir mungkin saya tidak akan pernah kembali," kata Nadal yang penampilan terakhirnya di New York membuatnya memenangi gelar 2019.
Petenis nomor tiga dunia Nadal datang ke US Open tahun ini dalam bayang-bayang kebugaran fisik setelah mengalami cedera perut memaksanya kehilangan semifinal Wimbledon melawan Nick Kyrgios.
Sebelum pertandingan tersebut, Nadal bermain hanya satu kali, kekalahan pertama dari Borna Coric di Cincinnati.
Hijikata, yang melakukan debutnya pada Grand Slam, secara mengejutkan melakukan break untuk unggul 4-3 dan merebut set pembuka pada gim ke-10 dengan dukungan 11 winner yang tak kenal takut.
Namun, seperti disiarkan AFP, Nadal dengan cepat kembali bangkit setelah istirahat pada gim kedua dan kedelapan set kedua.
Jeda istirahat pada gim keempat dari set ketiga membuatnya memimpin 3-1 dan sudah cukup untuk mengamankan dua set untuk memimpin.
Dia kemudian menyelesaikan pertandingan pada match point kelima, menyegel kemenangan dengan umpan forehand untuk tetap melaju di US Open.
Baca juga: Rafael Nadal mengaku sedih Djokovic absen di US Open
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
Nadal menang 4-6, 6-2, 6-3, 6-3 atas lawannya yang berperingkat 198 itu untuk mencatatkan kemenangan ke-65 sepanjang kariernya di New York.
Petenis Spanyol berusia 36 tahun, yang mengejar gelar Grand Slam ke-23 dan ketiga pada 2022, itu selanjutnya akan menghadapi Fabio Fognini.
Nadal memimpin 13-4 dalam kariernya atas petenis Italia itu, tetapi Fognini dengan terkenal mengalahkannya dari ketinggalan dua set pada babak ketiga US Open pada 2015.
"Saya sangat senang bisa kembali. Sudah lama saya bermain di sini. Saya pernah berpikir mungkin saya tidak akan pernah kembali," kata Nadal yang penampilan terakhirnya di New York membuatnya memenangi gelar 2019.
Petenis nomor tiga dunia Nadal datang ke US Open tahun ini dalam bayang-bayang kebugaran fisik setelah mengalami cedera perut memaksanya kehilangan semifinal Wimbledon melawan Nick Kyrgios.
Sebelum pertandingan tersebut, Nadal bermain hanya satu kali, kekalahan pertama dari Borna Coric di Cincinnati.
Hijikata, yang melakukan debutnya pada Grand Slam, secara mengejutkan melakukan break untuk unggul 4-3 dan merebut set pembuka pada gim ke-10 dengan dukungan 11 winner yang tak kenal takut.
Namun, seperti disiarkan AFP, Nadal dengan cepat kembali bangkit setelah istirahat pada gim kedua dan kedelapan set kedua.
Jeda istirahat pada gim keempat dari set ketiga membuatnya memimpin 3-1 dan sudah cukup untuk mengamankan dua set untuk memimpin.
Dia kemudian menyelesaikan pertandingan pada match point kelima, menyegel kemenangan dengan umpan forehand untuk tetap melaju di US Open.
Baca juga: Rafael Nadal mengaku sedih Djokovic absen di US Open
Editor : Moh Ponting
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022