Kemenangan di US Open membuat Iga Swiatek makin percaya bahwa tak ada batasan baginya untuk mengejar prestasi dan meraih lagi gelar Grand Slam dalam turnamen apa pun.
Swiatek dikenal sebagai petenis spesialis lapangan tanah liat. Terbukti, dari tiga gelar Grand Slam yang diraih, dua di antaranya didapat di Roland Garros. Dia juga memenangi dua turnamen tanah liat WTA di Stuttgart dan Roma tahun ini.
Baca juga: US Open - Iga Swiatek untuk pertama kalinya melaju ke semifinal
Namun petenis Polandia itu mampu menaklukkan lapangan keras Flushing Meadows untuk merebut gelar Grand Slam keduanya tahun ini setelah mengalahkan Ons Jabeur di final US Open, pekan lalu. Kemenangan itu seakan menjadi awal era baru tenis putri setelah Serena Williams.
Gelar di US Open dan kemenangannya di French Open Juni lalu melengkapi tujuh turnamen yang dia menangkan tahun ini, termasuk 37 kemenangan beruntun yang dia catatkan hingga akhirnya mendominasi peringkat teratas ranking WTA.
Baca juga: US Open - Iga Swiatek jadi wanita Polandia pertama capai perempat final
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
Swiatek dikenal sebagai petenis spesialis lapangan tanah liat. Terbukti, dari tiga gelar Grand Slam yang diraih, dua di antaranya didapat di Roland Garros. Dia juga memenangi dua turnamen tanah liat WTA di Stuttgart dan Roma tahun ini.
Baca juga: US Open - Iga Swiatek untuk pertama kalinya melaju ke semifinal
Namun petenis Polandia itu mampu menaklukkan lapangan keras Flushing Meadows untuk merebut gelar Grand Slam keduanya tahun ini setelah mengalahkan Ons Jabeur di final US Open, pekan lalu. Kemenangan itu seakan menjadi awal era baru tenis putri setelah Serena Williams.
Gelar di US Open dan kemenangannya di French Open Juni lalu melengkapi tujuh turnamen yang dia menangkan tahun ini, termasuk 37 kemenangan beruntun yang dia catatkan hingga akhirnya mendominasi peringkat teratas ranking WTA.
Baca juga: US Open - Iga Swiatek jadi wanita Polandia pertama capai perempat final
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022