Pemain depan Arsenal asal Belanda Robin van Persie menganggap pengusirannya dari lapangan pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions yang berakhir dengan kemenangan Barcelona 3-1, Selasa, sebagai "lelucon". Van Persie, yang baru dinyatakan fit untuk bermain pada pagi hari menjelang pertandingan, bersikap pedas kepada wasit asal Swiss Massimo Busacca. Pemain asal Belanda itu, setelah mendapat kartu kuning kedua pada babak kedua karena menembak setelah peluit berbunyi sehingga diusir dari lapangan, bahkan mempertanyakan mengapa ia (Busacca) memimpin pertandingan. "Dikeluarkannya saya sangat mempengaruhi hasil pertandingan," kata Van Persie kepada Sky Sports. "Itu sepenuhnya lelucon. Bagaimana saya mendengar peluit ketika terdapat 95.000 fans berlompatan dan berisik". "Dia (Busacca) buruk sepanjang malam dan saya tidak tahu mengapa ia berada di sini". "Mereka adalah orang-orang yang tidak dapat dipercaya". Busacca menurut laporan terlibat pertengkaran dengan manajer Arsenal Arsene Wenger di terowongan stadion setelah peluit terakhir berbunyi tetapi orang yang menangani The Gunners itu menolak untuk merincinya. "Saya katakan kepada dia apa yang saya pikir mengenai keputusannya secara langsung," katanya kepada Sky Sports. "Ia pasti tidak pernah bermain sepak bola pada level itu (level tertinggi) sehingga mengambil keputusan seperti yang ia lakukan."

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011