Sebuah speedboat terbalik di perairan antara Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat dan Ternate, Maluku Utara (Malut), Jumat siang, mengakibatkan lima dari 16 penumpangnya tewas dan satu hilang. Perwira Operasi Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Jailolo, Jamal di Ternate, mengatakan, dari kelima penumpang speedboat yang tewas tersebut, empat sudah diambil oleh keluarganya, sedangkan satu masih di RSUD Chasan Boesoerie Ternate. Tim SAR sekarang tengah berupaya mencari satu penumpang speedboat hilang yang diketahui bernama Kabir dengan menyisir perairan di sekitar lokasi musibah. Menurutnya, penyebab musibah tersebut masih dalam penyidikan, namun sesuai pengakuan penumpang yang selamat, speedboat itu terbalik setelah dihantam ombak. Speedboat bernama Putri Tunggal tersebut dalam pelayaran dari Jailolo ke Ternate, sesuai data di UPP Jailolo, mengangkut 16 penumpang dan tiga ABK. Sementara itu, salah seorang penumpang selamat, Tarwis mengatakan, speadboat saat memasuki perairan antara Jailolo dengan Ternate tiba-tiba terperangkap kabut yang disertai hujan deras. Saat itu, tiba-tiba ada ombak keras yang menghantam spead boat dan saat itu pula para penumpang berlarian ke belakang spead boat. Tindakan para penumpang itu mengakibatkan spead boat mengalami kehilangan kendali karena tidak ada keseimbangan, sehingga terbalik. "Kami kemudian ditolong oleh speadboat yang kebetulan lewat. Lima penumpang yang tewas tersebut kemungkinan tidak bisa berenang," ujarnya. Kelima korban yang tewas tersebut adalah Orpa Yuga, Julka Hairuddin, Mesak, Rusna Hi Muhammad dan Daretos. Semuanya warga Jailolo dan Sidangoli.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011