Pengurus kota Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Pengkot Parbasi) Ambon memrogramkan pembinaan atlet usia dini dengan menjaring pemain di Sekolah Daerah (SD). Ketua Pengkot Perbasi Ambon, Sieto Niken Bachry di Ambon, Jumat, mengatakan, telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) setempat untuk program tersebut dan direspons baik. "Kami minta ada surat dari Kepala Disdik Pemkot Ambon ke masing - masing kepala sekolah untuk mengarahkan para guru olahraga guna melatih baujarnysket saat jam pelajaran olahraga," ujarnya. Terobosan tersebut guna mengefektifkan pembinaan sejak dini sehingga terjaring pebasket pemula yang bisa dilatih secara terprogram untuk mengorbitkan atlet diandalkan mewakili Kota Ambon maupun Maluku di masa mendatang. "Pengkot Perbasi Ambon periode 2010 - 2014 perlu menerapkan program strategis agar pembinaan atlet berkesinambungan dan terukur dalam mengorbitkan pemain berprestasi di masa mendatang," kata Sieto Niken. Dia mengakui pembinaan olahraga di Kota Ambon membutuhkan pengorbanan dari pengurus karena keterbatasan anggaran yang dialokasikan pemerintah setempat melalui KONI. "Kami tidak bisa berharap banyak dari KONI karenanya perlu pengorbanan dan kepedulian pengurus mauun pihak ketiga secara tertanggung jawab," ujar Sieto Niken. Pengkot Perbasi Ambon juga memprgramkan peningkatan sertifikat para pelatih dan wasit yang telah mengikuti program tersebut di Ambon pada Oktober 2010. "PB Perbasi mendukung program tersebut karena pembinaan basket juga membutuhkan pelatih maupun wasit profesional," kata Sieto Niken. Program yang jadwalnya sedang dikoordinasikan dengan PB Perbasi itu bila selesai kegiatannya, maka dipraktekkan saat kejuaraan terbuka antarpelajar se- Kota Ambon sebagaimana pada 2010. "Pembinaan perlu dievaluasi dengan menyelenggarakan kejuaraan sehingga bisa dinilai program peningkatan sertifikat pelatih maupun wasit berhasil atau tidak," ujar Sieto Niken.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011