Pemerintah dan Komite Olimpiade Ceko mengecam gagasan atlet Rusia dan Belarus yang diperbolehkan berkompetisi di Olimpiade 2024 di bawah bendera netral.

Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengatakan akhir bulan lalu sedang mencari cara agar atlet dari kedua negara tersebut dapat bersaing di Paris meskipun ada sanksi internasional atas invasi Ukraina.

Pernyataan IOC memicu reaksi yang berbeda. Amerika Serikat akan membiarkan atlet Rusia dan Belarus bersaing di Paris, namun banyak negara di Eropa menentang gagasan tersebut.

Baca juga: IOC tegaskan sanksi terhadap Rusia tak bisa ditawar

"Atlet Rusia dan Belarus tidak dapat bersaing di Olimpiade. Kami tidak melihat alasan untuk mengubah sanksi yang berlaku," kata Komite Olimpiade Ceko dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP, Selasa.

Namun, pernyataan tersebut belum sampai ke titik untuk mendorong atlet Ceko memboikot Olimpiade seperti beberapa negara Eropa Timur termasuk Ukraina dan Estonia.

Di sisi lain, Menteri Olahraga Polandia Kamil Bortniczuk mengatakan pekan lalu dia mengharapkan 40 negara termasuk anggota Uni Eropa dan Inggris menentang partisipasi atlet Rusia dan Belarus.

Perdana Menteri Ceko Petr Fiala juga menyampaikan pendapatnya pada Senin (6/2).

Baca juga: Rusia harap atletnya bisa berkompetisi tanpa diskriminasi


"Saya benar-benar tidak bisa membayangkan atlet Rusia dan Belarus bertanding di Paris pada saat atlet Ukraina sekarat membela negara mereka," katanya.

"Dalam kondisi seperti ini, keikutsertaan atlet Rusia di Olimpiade kedengarannya bukan ide yang bagus bagi saya," tambah Fiala.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ceko tak setuju atlet Rusia bertanding di Olimpiade 2024

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023