Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar tetap mengusung kader terbaik Ahmad Hidayat Mus (AHM) sebagai  figur yang akan diusung dalam kontestasi pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Maluku Utara (Malut) pada 2024.

"Tentunya, Partai Golkar tetap konsisten dengan satu nama yang akan usung dalam bursa pemilihan Gubernur Malut, yakni Ahmad Hidayat Mus (AHM)," kata Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto saat berpidato pada acara Rapat Koordinasi Teknik (Rakernis) Maluku-Maluku Utara di Said Bela Hotel, Ternate, Minggu.

Bahkan, Airlangga secara tegas menyebut nama mantan Bupati Kepulauan Sula dua periode ini untuk bertarung dalam pesta demokrasi di Maluku Utara pada  2024 mengingat  bersangkutan masih dicintai rakyat.

Di hadapan ribuan kader partai Golkar, Airlangga menyampaikan, penambahan kursi  DPR RI Partai Golkar pada 2024 dari Dapil Malut itu tergantung pada siapa yang akan jadi Gubernur Malut, sehingga Golkar siapkan AHM sebagai tokoh maju di pilkada Malut 2024.

Airlangga meyakini, Golkar Malut bisa meraih 2 kursi DPR RI di tahun 2024 jika AHM jadi Gubernur Malut. 

"Memang, kursi DPR RI Dapil Malut ada tiga, tetapi kalau Partai Golkar jika mengusung AHM menjadi Gubernur, saya yakin kursi Golkar di DPR-RI pasti bertambah," kata Airlangga.

Dukungan DPP Golkar untuk mengusung AHM menjadi calon Gubernur Malut sangat beralasan, karena selain tokoh, AHM saat menjadi Ketua DPD Golkar Malut juga berhasil mengorbit sejumlah adik-adiknya menjadi Bupati di Kabupaten Kepulauan Sula dan Pulau Taliabu.

Selain itu,  Mus berhasil menduduki jabatan sebagai anggota DPR-RI dapil Maluku Utara serta kursi anggota DPRD dan menjadikan Partai Golkar sebagai pimpinan DPRD kabupaten/kota. 

Pada pilkada  2018 , Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malut menetapkan pasangan calon (paslon) Ahmad Hidayat Mus/Rivai Umar (AHM/Rivai) sebagai peraih suara terbanyak di pilkada Malut tahun 2018, karena berdasarkan hasil rekapitulasi dan penetapan hasil pilkada Malut menetapkan paslon AHM-Rivai meraih 176.993 suara, nomor urut 2 Burhan Abdurahman/Ishak Djamaluddin (BUR-JADI) 143.416 suara.

Kemudian, paslon nomor urut 3 Abdul Gani Kasuba/Al Yasin Ali (AGK/YA) meraih 169.123 suara, Muhammad Kasuba/Madjid Husen (MK/Maju) meraih 65.202 suara dengan suara sah 554.734 suara.

Pleno rekapitulasi penetapan dan penghitungan hasil pilkada Malut itu, paslon AHM/Rivai peraih suara terbanyak pertama, disusul paslon AGK/YA dengan selisih 7.870 suara dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencapai 751.432.

Akan tetapi, pasangan Abdul Gani Kasuba/Al Yasin Ali (AGK/YA) menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK) dan dilakukan pemilihan ulang di Kabupaten Kepulauan Sula dan pasangan AGK/YA terpilih menjadi Gubernur/Wakil Gubernur Malut periode tahun 2018-2023 
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023