Pemerintah provinsi Maluku Utara (Malut) mengembangkan tiga komoditas budidaya kelautan unggulan seperti rumput laut, ikan kerapu, dan ikan tuna. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Malut, Saiful Latif di Ternate, Minggu mengatakan adanya pengembangan tersebut diharapkan taraget produksi tangkap akan meningkat. Produksi budidaya rumput laut misalnya pada tahun 2010 mencapai 60 ton, tahun 2011 ditargetkan mencapai 80 ribu ton per tahun. Sementara perikanan tangkap seperti ikan tuna dan kerapu untuk tahun 2010 capai 147 ribu ton per tahun dan ditargetkan pada tahun 2011 bisa menembus 149 ribu ton per tahun. Menurut Saiful, komoditas yang mendongkrak kenaikan produksi rumput laut karena teknologinya sangat mudah, apalagi sirkulasi hanya 45 hari, sehingga dalam kurun waktu setahun bisa mendongkrak produksi mencapai tiga kali lipat. Untuk budidaya kerapu, saat ini sejumlah kabupaten di Malut seperti Kabupaten Morotai, Halmahera Selatan, dan Kepulauan Sula merupakan daerah penghasil budidaya tersebut. Sementara untuk perikanan tangkap tuna, Pemprov Malut kini tengah mengembangkan di Kabupaten Halmahera Utara dan Ternate, sedangkan sejumlah kabupaten lain juga tengah melakukan produksi hasil perikanan tersebut. Pihaknya juga saat ini tengah melaksanakan berbagai kegiatan yang bertujuan melakukan sinergitas program antara pemprov dan kabupaten/kota di Malut. "Kita sudah canangkan setiap tahunnya akan ada kegiatan rutin agar bisa mengukur kinerja dan target yang menjadi program mega politan sebagai manifestasi dukungan terhadap peningkatan program di bidang kelautan, "katanya.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011