Sebanyak Rp499 juta manfaat santunan dan Beasiswa BPJS Ketenagakerjaan diserahkan kepada empat ahli waris Non ASN Kota Ternate yang telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Wali Kota Ternate  M Tauhid Soleman   didampingi oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ternate Arief Sabara, secara simbolis menyerahkan santunan tersebut disela kegiatan apel gabungan seluruh Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang digelar di Stadion Gelora Kie Raha, Rabu .

Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan sebanyak 2.450 pegawai Non ASN di lingkup Pemerintah Kota Ternate telah didaftarkan ke dalam program BPJS Ketenagakerjaan. 

Ini merupakan bentuk kepedulian dari Pemerintah Kota Ternate untuk memberikan jaminan bagi pegawai Non ASN agar bekerja maksimal dengan rasa nyaman dan tenang.

“Oleh karena itu keikutsertaan dalam BPJS Ketenagakerjaan ini adalah jaminan bagi saudara tidak hanya bagi pribadi tetapi termasuk juga keluarga,”ucap Walikota

Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Ternate Samin Marsaoly, mengapresiasi  kerjasama dan kolaborasi yang telah dijalin bersama BPJS Ketenagakerjaan. 

Dia menyampaikan komitmen dari pemerintah Kota Ternate terkait dengan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan sudah utuh dan bulat. 

“Kegiatan hari ini telah membuka mata dan telinga para Non ASN, bahwa Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ini sangat membantu mereka”ungkapnya.

Dia berharap ini program ini terus dipertahankan ke depan agar ada kepastian kerja dan semangat kerja dari Pegawai Non ASN apalagi yang berisiko tinggi.

“Manfaatnya betul-betul terasa, suasana haru saat penyerahan manfaat itu luar biasa, ke depan ini terus menjadi program unggulan untuk mendukung program nasional yang digagas oleh BPJS Ketenagakerjaan,”ungkapnya.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ternate Arief Sabara menjelaskan bahwa BPJS Ketenagakerjaan memberikan perlindungan pekerja dari risiko sosial ekonomi akibat pekerjaan dengan program Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Kematian, Jaminan Pensiun dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan.

 Arief mengatakan pihaknya akan terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk menyelenggarakan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

“Dukungan dari Pemerintah Daerah tentunya akan sangat membantu percepatan dalam mencapai universal coverage bagi seluruh pekerja agar terlindungi dari risiko sosial ekonomi yang mungkin terjadi,” kata Arief

Arief juga menambahkan bahwa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan tidak hanya sebatas pada pekerja pada perusahaan atau sektor formal. Hanya dengan KTP dan No HP, pekerja mandiri baik itu nelayan, petani, ojek, pedagang semua bisa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan program manfaatnya.

“Bagi masyarakat yang bekerja mandiri seperti nelayan, petani, ojek, pedagang, atlet dan pekerja lainnya bisa daftarkan diri menjadi peserta melalui kantor BPJS Ketenagakerjaan terdekat, Agen PERISAI, melalui aplikasi JMO/website maupun kanal resmi lainnya,” tutup Arief

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023