Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ambon, Welly Patty menyatakan program Keluarga Berencana (KB) Metode Operasi Pria (MOP) di Kota Ambon semakin diminati.

"Sejauh ini tingkat kesadaran pria di Ambon mengikuti program Keluarga Berencana (KB) khususnya metode operasi pria, untuk mencegah kehamilan istri yang bersifat permanen mengalami peningkatan," katanya di Ambon, Kamis

Ia mengatakan, MOP dilakukan melalui operasi kecil, atau bedah minor, para suami yang bersedia divasektomi tidak dapat membuahi wanita karena alur transportasi sperma terhambat.

Baca juga: Kepala BKKBN Pusat ajak warga Maluku Utara ikut program KB


Metode ini hanya disarankan untuk pasangan yang sudah memutuskan untuk tidak akan mempunyai anak lagi.

"Secara keseluruhan pria yang telah melakukan operasi karena keinginan sendiri atau mandiri yakni hampir 600 pria di Ambon, dari pelaksanaan kegiatan untuk pencegahan istri tidak hamil lagi atau tidak perlu KB lagi," katanya.

Berbagai upaya terus dilakukan pihaknya untuk meningkatkan program KB melalui pemakaian kontrasepsi bagi pria.

Sistem jemput bola MOP dilakukan secara berkala dengan melibatkan mobil pelayanan dan dokter yang melakukan operasi, dalam melakukan operasi, minimal ada tiga akseptor yang melakukan operasi.

Baca juga: DPPKB Kota Ambon gencarkan pelayanan KB gratis

Selain itu pihaknya juga mengajak motivator KB pria kota Ambon Christian Fobyan Thenu warga Kusu-Kusus untuk menjadi contoh dan teladan dalam kesertaan ber-KB.

Kehadiran motivator KB pria lanjutnya, diharapkan dapat membagi pengalaman kepada masyarakat.

"Motivator KB pria dapat memberikan motivasi yang besar terhadap kesertaan ber-KB Pria dengan cara memberikan informasi, memotivasi, dan mengajak sesama pria untuk menjadi peserta KB, khususnya metode vasektomi," kata Welly.


Baca juga: DPPKB Ambon ajak masyarakat gunakan alat kontrasepsi jangka panjang, ini sebabnya

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023