Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas I Tobelo membentuk Posko Mudik Lebaran 2023 guna menghadap kemungkinan lonjakan jumlah pemudik dari berbagai daerah untuk merayakan Idul Fitri 1444 Hijriah.
Kepala KUPP Kelas I Tobelo Rusdi Sumadayo dihubungi di Ternate, Kamis, mengatakan terkait dengan kesiapan Posko Mudik Lebaran Idul Fitri 1444 H/2023 M pada prinsipnya dari pusat ke daerah diperintahkan untuk membuat posko pengendalian arus mudik yang dimulai pada 7 April sampai dengan 8 Mei 2023.
"Sesuai edaran Dirjen, Posko Mudik Lebaran dilaksanakan secara serentak selama sebulan," kata Rusdi.
Dia menyatakan khusus di Tobelo dipusatkan satu posko saja tepatnya di Terminal Pelabuhan Tobelo dengan melibatkan TNI/Polri dan Basarnas.
"Selain posko, kami juga akan menggelar sosialisasi keselamatan penumpang dengan pesertanya adalah para agen dan nakhoda kapal. Sebab, merekalah target sosialisasi yang sangat tepat," katanya
Rusdi menyatakan saat ini armada untuk melayani angkutan kebutuhan pokok masyarakat mencukupi.
Sebab, sesuai data yang diperoleh sepanjang bulan Maret 2023 ada 5 kali masuk kapal Temas dan Tanto di Pelabuhan Tobelo. Biasanya hanya 3 kapal dalam sebulan.
Tetapi di bulan Maret ada 5 kapal angkutan dari Jawa ke Tobelo. Mengingat armada penumpang antar provinsi belum ada. Namun, untuk rute Tobelo - Morotai ada 3 Unit KM. Kemudian, Tujuan Tobelo-Dama ada 2 KM, dan 4 Kapal Motor lainnya juga siap mengangkut penumpang tujuan Halmahera Timur.
Sementara itu, sejumlah warga dari daerah lain yang bermukim di Kota Ternate memilih mudik lebih awal menggunakan jasa angkutan kapal Pelni di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate, untuk menghindari kepadatan jika mudik mendekati Lebaran 1444 Hijriah.
Salah seorang warga Malut asal Kota Bau - Bau, Sulawesi Tenggara, Jainal mengaku ia bersama keluarga memilih mudik lebih awal selain menghindari kepadatan, juga bisa tiba lebih awal untuk berkumpul bersama keluarga besarnya di kampung halaman.
Hal sama yang juga disampaikan, Anto warga Malut, asal Kota Ambon, Maluku, mengungkapkan bahwa lebih memilih mudik di awal - awal bulan Suci Ramadhan, biar bisa menghindari kepadatan penumpang, jika dibandingkan mudik pada pertengahan bulan suci Ramadhan
Ribuan warga memadati di kawasan Pelabuhan Ahmad Yani Ternate, untuk berangkat ke kampung halaman menggunakan kapal Pelni KM Doro Londa
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
Kepala KUPP Kelas I Tobelo Rusdi Sumadayo dihubungi di Ternate, Kamis, mengatakan terkait dengan kesiapan Posko Mudik Lebaran Idul Fitri 1444 H/2023 M pada prinsipnya dari pusat ke daerah diperintahkan untuk membuat posko pengendalian arus mudik yang dimulai pada 7 April sampai dengan 8 Mei 2023.
"Sesuai edaran Dirjen, Posko Mudik Lebaran dilaksanakan secara serentak selama sebulan," kata Rusdi.
Dia menyatakan khusus di Tobelo dipusatkan satu posko saja tepatnya di Terminal Pelabuhan Tobelo dengan melibatkan TNI/Polri dan Basarnas.
"Selain posko, kami juga akan menggelar sosialisasi keselamatan penumpang dengan pesertanya adalah para agen dan nakhoda kapal. Sebab, merekalah target sosialisasi yang sangat tepat," katanya
Rusdi menyatakan saat ini armada untuk melayani angkutan kebutuhan pokok masyarakat mencukupi.
Sebab, sesuai data yang diperoleh sepanjang bulan Maret 2023 ada 5 kali masuk kapal Temas dan Tanto di Pelabuhan Tobelo. Biasanya hanya 3 kapal dalam sebulan.
Tetapi di bulan Maret ada 5 kapal angkutan dari Jawa ke Tobelo. Mengingat armada penumpang antar provinsi belum ada. Namun, untuk rute Tobelo - Morotai ada 3 Unit KM. Kemudian, Tujuan Tobelo-Dama ada 2 KM, dan 4 Kapal Motor lainnya juga siap mengangkut penumpang tujuan Halmahera Timur.
Sementara itu, sejumlah warga dari daerah lain yang bermukim di Kota Ternate memilih mudik lebih awal menggunakan jasa angkutan kapal Pelni di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate, untuk menghindari kepadatan jika mudik mendekati Lebaran 1444 Hijriah.
Salah seorang warga Malut asal Kota Bau - Bau, Sulawesi Tenggara, Jainal mengaku ia bersama keluarga memilih mudik lebih awal selain menghindari kepadatan, juga bisa tiba lebih awal untuk berkumpul bersama keluarga besarnya di kampung halaman.
Hal sama yang juga disampaikan, Anto warga Malut, asal Kota Ambon, Maluku, mengungkapkan bahwa lebih memilih mudik di awal - awal bulan Suci Ramadhan, biar bisa menghindari kepadatan penumpang, jika dibandingkan mudik pada pertengahan bulan suci Ramadhan
Ribuan warga memadati di kawasan Pelabuhan Ahmad Yani Ternate, untuk berangkat ke kampung halaman menggunakan kapal Pelni KM Doro Londa
Editor : Ikhwan Wahyudi
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023