Sejumlah distributor dan pemasok Sembilan bahan pokok (sembako) di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), menjamin ketersediaan sembako dan pangan yang dipasok dari luar daerah stoknya mencukupi  hingga Idul Fitri 1444 Hijriah.

Salah seorang distributor sembako, Agen toko Manado Putra Perkasa, Cristian dihubungi Sabtu  mengatakan, untuk ketersediaan stok minyak goreng di tokonya masih  tercukupi sampai pada selesai Lebaran.

"Kalau stok di sebagian besar distributor dan pemasok sembako di Kota Ternate tetap tersedia hingga Lebaran nanti," ujarnya.

Dia menyebut, untuk harga  minyak kelapa yang diberikan ke pengecer kata Cristian, pihaknya mematok harga yang sesuai yakni Rp12.000 per liter.

"Kalau sampai ada temuan minyak yang pengecer jual dengan harga tinggi, maka dinas bisa berikan informasi ke kita supaya kita ambil langkah dengan tidak lagi memberikan minyak ke mereka," katanya,

Sementara itu, Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Provinsi Maluku Utara (Malut) dan Kota Ternate tetap memantau seluruh pasokan sembako ke Ternate.

Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Malut, AKBP Erlichson Pasaribu ketika dihubungi menyatakan, pihaknya telah menggelar operasi pasar untuk mengetahui pasti harga Sembilan Bahan Pokok (Sembako) jelang perayaan hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

Dia mengatakan, operasi pasar ini, digelar secara bersama-sama baik Polda, Polres maupun instansi terkait dari Provinsi maupun Kota Ternate.

"Dari hasil operasi pasar ketersediaan stok sembako di Kota Ternate khususnya dan Malut umumnya masih akan tercukupi hingga akhir Lebaran nanti," katanya.

Ditanya terkait dengan temuan harga beberapa sembako yang tidak sesuai kata Erlichson, untuk sembako yang tidak sesuai tersebut terjadi pada beras, bawang termasuk minyak goreng.

Dia mengakui, pihaknya ada temukan terjadi kenaikan harga mulai dari kisaran Rp5 ribu hingga Rp10 ribu.

Dirinya mengakui, penyebab kenaikan harga sembako di beberapa titik yang ditemukan ini, bukan dipicu karena adanya penimbunan tetapi kenaikan harga tersebut terjadi karena pemintaan yang tinggi jelang lebaran.

"Sampai saat ini kita belum temukan penimbunan, dan harga yang naik itu karena pemintaan tinggi yang juga berpengaruh," katanya.
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023