Ambon (Antara Maluku) - Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu menantang pasangan Wali kota dan Wakil Wali kota Ambon yang baru, Richard Louhenapessy dan M.A.S Latuconsina, untuk meraih penghargaan Adipura dalam lima tahun masa pemerintahan mereka, 2011-2016.

"Saya tantang Bapak Richard Louhenapessy dan Bapak M.A.S Latuconsina untuk meraih Adipura, yang dahulu pernah diperoleh kota Ambon," kata Gubernur, saat memberikan sambutan dalam rapat paripurna pelantikan pasangan tersebut, di Ambon, Kamis.

Menurut Ralahalu, masalah kota Ambon saat ini terletak pada persoalan tata ruang yang semakin sempit, karena populasi penduduk mencapai 380-an ribu jiwa sementara luas kota hanya 372.000 kilometer persegi.

"Tingkat kepadatan penduduk itu sangat rawan tindak kejahatan, dan karena itu Paparisa (julukan pasangan Richard Louhenapessy-Sam Latuconsina semasa kampanye) harus mampu membuktikan janji-janjinya untuk membenahi kota Ambon," katanya.

Selain itu, masalah pengangguran, kemiskinan, keamanan dan kebersihan juga merupakan persoalan pokok yang perlu diperhatikan dan segera dicarikan jalan keluarnya, demi cita-cita menjadikan Ambon sebagai kota yang aman, tentram, sejahtera, dan ramah lingkungan.

"Karena itu, saya dan seluruh rakyat Maluku menantang mereka berdua untuk mewujudkan cita-cita tersebut," kata Gubernur.

Namun demikian, lanjutnya, tentu saja persoalan membenahi dan membangun kota Ambon bukan tanggung jawab Wali kota dan Wakil Wali kota semata, tetapi juga seluruh komponen masyarakat yang tinggal di dalamnya.

Ralahalu  menegaskan, bila semua pihak dalam masyarakat turut membantu pemerintah daerah untuk membangun kota Ambon yang Manise (Maju, Aman, Nyaman, Indah, Sejuk, Elok), maka cita-cita mendapatkan kembali anugerah Adipura yang pernah diraih akan terwujud.

Kota Ambon meraih Adipura semasa pemerintahan Wali kota Decky Wattimena tahun 1980-an.

Richard Louhenapessy dan M.A.S Latuconsina ditetapkan sebagai pemenang Pilkada Kota Ambon yang berlangsung pada 16 Mei 2011.

Pasangan berjuluk Paparisa itu meraih 37 persen suara dari total 256.000-an pemilih, mengalahkan tujuh pasangan lain yang juga mencalonkan diri, yakni Daniel Palapia-La Suryadi, Ny.Huliselan-Ade Waliulu, Olivia Latuconsina-Andre Hehanusa, Lucky Wattimury-Hero Drahman, Abraham Pakel-Saidin Ernast, Ferry Wattimury-Awath Ternate.

Saat berkampanye, Richard-Sam memilih visi dan misi Benahi Ambon, yang merupakan visi misi Wali kota dan Wakil Wali kota sebelumnya, Jopi Papilaja dan Olivia Latuconsina.

"Benahi Ambon masih relevan untuk terus diperjuangkan," kata Richard saat diwawancarai ANTARA, waktu itu.

Rapat Paripurna DPRD Kota Ambon dengan agenda tunggal pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Wali kota dan Wakil Wali kota Ambon terpilih untuk periode 2011-2016 dihadiri anggota dewan setempat, kepala daerah tingkat II se Provinsi Maluku, pejabat provinsi dan kota Ambon, tokoh masyarakat, sejumlah tokoh nasional seperti Akbar Tanjung, Theo L. Sambuaga, Alexander Litaay, Sony Waplau, juga penyanyi terkenal Glenn Fredly.

Pewarta:

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011