Semarang, 6/8 (ANTARA) - Indonesia harus bisa merebut 150 medali emas untuk bisa menjadi juara umum pada ASEAN Paragames (APG) VI di Kota Surakarta (Solo), Jawa Tengah, 12-22 Desember 2011.
Ketua Umum Pengurus Pusat National Paralympic Committee (NPC), Senny Marbun, ketika dihubungi dari Semarang, Sabtu, mengatakan, pada pesta olahraga multievent penyandang cacat antarnegara Asia Tenggara mendatang akan memperebutkan 420 medali emas.
Ia mengatakan, untuk menjadi juara umum pada event tersebut, Indonesia harus bisa meraih sekitar 150 medali emas.
"Hitungan saya dengan minimal meraih 150 emas, kita bisa menjadi juara umum," katanya.
Ketika ditanya cabang olahraga yang menjadi andalan untuk mendulang medali emas tersebut, dia mengatakan, dari 11 cabang olahraga yang dipertandingkan pada ASEAN Paragames mendatang, Indonesia mengandalkan pada cabang olahraga atletik, renang, dan tenis meja.
"Cabang olahraga atletik dan renang memperebutkan medali emas paling banyak sehingga kita harus bisa bersaing di kedua cabang tersebut ditambah dengan tenis meja yang diharapkan juga mendukung perolehan medali," katanya.
Pada ASEAN Paragames VI mendatang akan mempertandingkan 11 cabang olahraga yang terdiri atas 420 nomor pertandingan.
Sebanyak 11 cabang olahraga tersebut di antaranya renang, atletik, angkat berat, catur, boal ball (bola tangan untuk atlet tuna netra), tenis meja, tenis lapangan duduk, bola voli duduk, panahan, dan boling.
Ketika ditanya soal kesiapan venues yang akan dijadikan ajang pertandingan, dia mengatakan, kalau soal itu dirinya tidak tahu persis karena yang memperbaiki venues agar sesuai dengan atlet penyandang cacat adalah KONI Provinsi Jawa Tengah.
Ia mengharapkan, sebelum ASEAN Paragames itu berlangsung, semua venues sudah siap untuk ajang pertandingan.
"Kalau soal venues, saya tidak tahu persis karena yang mengurusi adalah KONI Provinsi Jateng," katanya.
Pada rapat antardelegasi peserta di Solo beberapa waktu lalu sudah diputuskan tempat untuk lokasi pertandingan seperti di kompleks GOR Manahan, Stadion Sriwedari, Hotel Diamonds, Balai Kota Surakarta, dan kompleks Bengawan Sport Center.
Pada ASEAN Paragames V di Malaysia 2009, Indonesia berhasil menempati peringkat keempat dengan 24 medali emas. Pada saat itu Indonesia hanya mengikuti lima cabang olahraga dengan kekuatan sekitar 37 atlet.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011
Ketua Umum Pengurus Pusat National Paralympic Committee (NPC), Senny Marbun, ketika dihubungi dari Semarang, Sabtu, mengatakan, pada pesta olahraga multievent penyandang cacat antarnegara Asia Tenggara mendatang akan memperebutkan 420 medali emas.
Ia mengatakan, untuk menjadi juara umum pada event tersebut, Indonesia harus bisa meraih sekitar 150 medali emas.
"Hitungan saya dengan minimal meraih 150 emas, kita bisa menjadi juara umum," katanya.
Ketika ditanya cabang olahraga yang menjadi andalan untuk mendulang medali emas tersebut, dia mengatakan, dari 11 cabang olahraga yang dipertandingkan pada ASEAN Paragames mendatang, Indonesia mengandalkan pada cabang olahraga atletik, renang, dan tenis meja.
"Cabang olahraga atletik dan renang memperebutkan medali emas paling banyak sehingga kita harus bisa bersaing di kedua cabang tersebut ditambah dengan tenis meja yang diharapkan juga mendukung perolehan medali," katanya.
Pada ASEAN Paragames VI mendatang akan mempertandingkan 11 cabang olahraga yang terdiri atas 420 nomor pertandingan.
Sebanyak 11 cabang olahraga tersebut di antaranya renang, atletik, angkat berat, catur, boal ball (bola tangan untuk atlet tuna netra), tenis meja, tenis lapangan duduk, bola voli duduk, panahan, dan boling.
Ketika ditanya soal kesiapan venues yang akan dijadikan ajang pertandingan, dia mengatakan, kalau soal itu dirinya tidak tahu persis karena yang memperbaiki venues agar sesuai dengan atlet penyandang cacat adalah KONI Provinsi Jawa Tengah.
Ia mengharapkan, sebelum ASEAN Paragames itu berlangsung, semua venues sudah siap untuk ajang pertandingan.
"Kalau soal venues, saya tidak tahu persis karena yang mengurusi adalah KONI Provinsi Jateng," katanya.
Pada rapat antardelegasi peserta di Solo beberapa waktu lalu sudah diputuskan tempat untuk lokasi pertandingan seperti di kompleks GOR Manahan, Stadion Sriwedari, Hotel Diamonds, Balai Kota Surakarta, dan kompleks Bengawan Sport Center.
Pada ASEAN Paragames V di Malaysia 2009, Indonesia berhasil menempati peringkat keempat dengan 24 medali emas. Pada saat itu Indonesia hanya mengikuti lima cabang olahraga dengan kekuatan sekitar 37 atlet.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011