Ambon (Antara Maluku) - Persediaan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium, solar dan minyak tanah di terminal transit Waiyame, Kota Ambon cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Provinsi Maluku selama bulan puasa hingga Idhul Fitri 1432 Hijriah.
"Masyarakat di Maluku tidak perlu khawatir akan terjadi kelangkaan BBM selama Ramadhan hingga Idul Fitri 2011, karena persediaannya cukup," kata Sales Area Manager PT Pertamina Ambon, Putut Andriatno, di Ambon, Senin.
Menurut dia, saat ini persediaan BBM jenis premium sebanyak 35.000 kiloliter (kl), solar 30.000 kl dan minyak tanah 20.000 kl, dan cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga 24 hari ke depan.
"Tapi kalau persediaan itu hanya untuk melayani kota Ambon saja berarti bisa mengisi permintaan hingga 60 hari," kata Putut menambahkan.
Ia juga mengemukakan bahwa sebanyak tujuh unit depot yang tersebesar di wilayah Maluku masih memiliki persediaan untuk 10 hari ke depan.
"Karena itu masyarakat tidak perlu terpengaruh isu yang menyatakan bahwa di beberapa kabupaten/kota telah terjadi kelangkaan BBB. Kita selalu cepat melakukan pendistribusian ke daerah yang mengalami kekurangan," katanya menambahkan.
Putut menegaskan, bila stok BBM di terminal transit Waiyame mulai berkurang, pihaknya segera melaporkan ke Pertamina pusat untuk mengirim pasokan.
Dia mencontohkan persoalan kelangkaan BBM yang terjadi di Kota Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, beberapa waktu lalu.
"Begitu mendapat laporan, kita langsung distribusikan ke sana. Apalagi di kota itu sudah ada stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), sehingga berapa banyak pasokannya bisa kita sesuaikan dengan tingkat kebutuhan di wilayah itu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011
"Masyarakat di Maluku tidak perlu khawatir akan terjadi kelangkaan BBM selama Ramadhan hingga Idul Fitri 2011, karena persediaannya cukup," kata Sales Area Manager PT Pertamina Ambon, Putut Andriatno, di Ambon, Senin.
Menurut dia, saat ini persediaan BBM jenis premium sebanyak 35.000 kiloliter (kl), solar 30.000 kl dan minyak tanah 20.000 kl, dan cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga 24 hari ke depan.
"Tapi kalau persediaan itu hanya untuk melayani kota Ambon saja berarti bisa mengisi permintaan hingga 60 hari," kata Putut menambahkan.
Ia juga mengemukakan bahwa sebanyak tujuh unit depot yang tersebesar di wilayah Maluku masih memiliki persediaan untuk 10 hari ke depan.
"Karena itu masyarakat tidak perlu terpengaruh isu yang menyatakan bahwa di beberapa kabupaten/kota telah terjadi kelangkaan BBB. Kita selalu cepat melakukan pendistribusian ke daerah yang mengalami kekurangan," katanya menambahkan.
Putut menegaskan, bila stok BBM di terminal transit Waiyame mulai berkurang, pihaknya segera melaporkan ke Pertamina pusat untuk mengirim pasokan.
Dia mencontohkan persoalan kelangkaan BBM yang terjadi di Kota Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, beberapa waktu lalu.
"Begitu mendapat laporan, kita langsung distribusikan ke sana. Apalagi di kota itu sudah ada stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), sehingga berapa banyak pasokannya bisa kita sesuaikan dengan tingkat kebutuhan di wilayah itu," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011