Peneliti asal Maluku Utara (Malut) Dr. Sitti Aminah, MTP, yang kini melanjutkan karirnya di BRIN sukses menyampaikan hasil penelitiannya yang berjudul Sub District Government Institutional Capacity of Jakarta Province di Turki.
"Saya hadir pada ajang konferensi dunia yang dihadiri 35 negara setelah hasil penelitian saya lolos seleksi panitia International Conference on Research in Education and Science (ICRES) 2023, afiliasi International Society for Technology Education, and Science (ISTES) yang merupakan kolaborasi 4 universitas dunia," katanya saat dihubungi dari Ternate, Senin.
Keempat besar universitas kelas dunia itu yakni IOWA State University, AS, Leiden University, Belanda, National Taiwan Normal University, Taiwan dan George University, AS," katanya.
Menurut dia ICRES 2023 diselenggarakan setiap tahun sejak 2015, yang menjadi ajang dialog internasional membahas isu-isu pendidikan dan sosial sains yang melibatkan dosen, peneliti dan pemerhati bidang ini.
Ia hadir pada seminar ICRES yang berlangsung di The Crown Plaza, Cappadocia-Nevsehir Turki pada 18-21 Mei 2023.
Dia menyebut, naskah hasil konferensi telah terseleksi akan dipublikasikan di jurnal dan prosiding terindeks Scopus, Web of Science dan ERIC.
Scopus sendiri dikelola oleh perusahaan informasi ilmiah Elsevier yang telah mengindeks lebih dari 24.000 jurnal ilmiah, hasil konferensi, dan seri buku dari lebih dari 5.000 publisher di seluruh dunia.
Scopus memiliki beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh jurnal yang ingin terindeks, seperti memiliki proses review yang ketat, memiliki tim review yang terdiri dari ahli di bidang yang sesuai, dan memiliki akreditasi atau keanggotaan di organisasi jurnal ilmiah terkemuka.
Dr. Sitti Aminah juga adalah purna STPDN Angkatan II, sebelumnya bertugas sebagai ASN di Bappeda Provinsi Maluku Utara.
Namun usai menyelesaikan program doktor di IPB Bogor dengan predikat Cum laude di tahun 2013, dirinya bergabung dengan Balitbang Kemendagri di tahun 2014 dan selanjutnya tahun 2022 dirinya mengabdi sebagai peneliti BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) dan hingga kini aktif dan rutin melakukan kajian bidang politik dan pemerintahan serta menjadi nara sumber di berbagai forum nasional dan internasional.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Peneliti BRIN asal Malut paparkan riset di konferensi dunia Turki
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Saya hadir pada ajang konferensi dunia yang dihadiri 35 negara setelah hasil penelitian saya lolos seleksi panitia International Conference on Research in Education and Science (ICRES) 2023, afiliasi International Society for Technology Education, and Science (ISTES) yang merupakan kolaborasi 4 universitas dunia," katanya saat dihubungi dari Ternate, Senin.
Keempat besar universitas kelas dunia itu yakni IOWA State University, AS, Leiden University, Belanda, National Taiwan Normal University, Taiwan dan George University, AS," katanya.
Menurut dia ICRES 2023 diselenggarakan setiap tahun sejak 2015, yang menjadi ajang dialog internasional membahas isu-isu pendidikan dan sosial sains yang melibatkan dosen, peneliti dan pemerhati bidang ini.
Ia hadir pada seminar ICRES yang berlangsung di The Crown Plaza, Cappadocia-Nevsehir Turki pada 18-21 Mei 2023.
Dia menyebut, naskah hasil konferensi telah terseleksi akan dipublikasikan di jurnal dan prosiding terindeks Scopus, Web of Science dan ERIC.
Scopus sendiri dikelola oleh perusahaan informasi ilmiah Elsevier yang telah mengindeks lebih dari 24.000 jurnal ilmiah, hasil konferensi, dan seri buku dari lebih dari 5.000 publisher di seluruh dunia.
Scopus memiliki beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh jurnal yang ingin terindeks, seperti memiliki proses review yang ketat, memiliki tim review yang terdiri dari ahli di bidang yang sesuai, dan memiliki akreditasi atau keanggotaan di organisasi jurnal ilmiah terkemuka.
Dr. Sitti Aminah juga adalah purna STPDN Angkatan II, sebelumnya bertugas sebagai ASN di Bappeda Provinsi Maluku Utara.
Namun usai menyelesaikan program doktor di IPB Bogor dengan predikat Cum laude di tahun 2013, dirinya bergabung dengan Balitbang Kemendagri di tahun 2014 dan selanjutnya tahun 2022 dirinya mengabdi sebagai peneliti BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) dan hingga kini aktif dan rutin melakukan kajian bidang politik dan pemerintahan serta menjadi nara sumber di berbagai forum nasional dan internasional.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Peneliti BRIN asal Malut paparkan riset di konferensi dunia Turki
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023