![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://ambon.antaranews.com/berita/16783/the-end-of-indonesia-diluncurkan-di-ambon&media=https://img.antaranews.com/cache/1200x800/no-image.jpg&description="The End of Indonesia?" Diluncurkan di Ambon){kind=link}
Ambon (Antara Maluku) - Sebuah buku berjudul "The End Of Indonesia? Di Balik Wajah Transisi Kekuasaan Indonesia", karya Amie Chriswanto akan diluncurkan di Ambon, pada 24 November 2011.
Buku itu memuat sekelumit kisah tentang masa transisi Indonesia dari zaman orde baru (orba) menuju reformasi, dan sejumlah potret realita kekinian yang terjadi di tanah air pasca pergantian era pemerintahan tersebut.
"Buku ini memaparkan sejumlah kenyataan tentang Indonesia saat ini. Draft tulisannya telah selesai sejak 2008. Setelah melalui proses yang panjang baru bisa diterbitkan tahun ini," kata Amie Chriswanto kepada ANTARA di Ambon, Kamis.
The End Of Indonesia? ditulis dalam 11 bab, yakni Suara Hati Aktivis '98, Idealisme Yang Terlupakan, Plagiat Sejarah Hasil Adopsi, Global Trap, Liberalisme Semu, Indonesia Di Tengah Ekonomi Politik Internasional, Frustasi Sosial, Melirik Korupsi, Melawan Pesimisme, Unek-Unek Pemilu, dan Terorisme.
Bab pertama buku tersebut, menggambarkan dengan jelas awal pergerakan mahasiswa Maluku, khususnya kota Ambon yang turut mendukung jalannya proses reformasi kekuasaan di tanah air pada Mei 1998.
Pergerakan para mahasiswa Ambon berawal dari datangnya sebuah paket dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Hasanuddin Makassar, kepada Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas (DPMU) Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon.
Paket berisi bantal, guling, bra dan sepucuk surat bertuliskan "Mahasiswa Unpatti banci yang kerjanya cuma tidur", menjadi pemicu bangkitnya solidaritas aktivis mahasiswa di Ambon.
"Dunia perjuangan mahasiswa di Maluku saat ini telah mengalami disorientasi, berbeda dengan jaman kami dulu," ujar Amie.
Ia berharap, The End Of Indonesia? Di Balik Wajah Transisi Kekuasaan Indonesia, yang ditulisnya dapat menjadi salah satu referensi bagi pergerakan aktivis mahasiswa di Indonesia, khususnya Maluku.
"Saya berharap teman-teman aktivis tidak hanya berwacana tanpa melakukan aksi kongkrit di lapangan," katanya.
Kendati baru akan diluncurkan pada 24 November 2011, buku The End Of indonesia? Di Balik Wajah Transisi Kekuasaan Indonesia" telah beredar di toko buku Gramedia dan Dian Pertiwi Ambon.
Amie Chriswanto adalah aktivis muda lokal yang aktif dalam berbagai pergerakan di tingkat daerah dan nasional, dan pernah menjadi partisipan kegiatan internasional.
Selain bekerja sebagai fasilitator program pemberdayaan masyarakat di Ambon, Amie Chriswanto juga menulis sejumlah artikel yang pernah dimuat oleh beberapa media massa lokal dan nasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011
Buku itu memuat sekelumit kisah tentang masa transisi Indonesia dari zaman orde baru (orba) menuju reformasi, dan sejumlah potret realita kekinian yang terjadi di tanah air pasca pergantian era pemerintahan tersebut.
"Buku ini memaparkan sejumlah kenyataan tentang Indonesia saat ini. Draft tulisannya telah selesai sejak 2008. Setelah melalui proses yang panjang baru bisa diterbitkan tahun ini," kata Amie Chriswanto kepada ANTARA di Ambon, Kamis.
The End Of Indonesia? ditulis dalam 11 bab, yakni Suara Hati Aktivis '98, Idealisme Yang Terlupakan, Plagiat Sejarah Hasil Adopsi, Global Trap, Liberalisme Semu, Indonesia Di Tengah Ekonomi Politik Internasional, Frustasi Sosial, Melirik Korupsi, Melawan Pesimisme, Unek-Unek Pemilu, dan Terorisme.
Bab pertama buku tersebut, menggambarkan dengan jelas awal pergerakan mahasiswa Maluku, khususnya kota Ambon yang turut mendukung jalannya proses reformasi kekuasaan di tanah air pada Mei 1998.
Pergerakan para mahasiswa Ambon berawal dari datangnya sebuah paket dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Hasanuddin Makassar, kepada Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas (DPMU) Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon.
Paket berisi bantal, guling, bra dan sepucuk surat bertuliskan "Mahasiswa Unpatti banci yang kerjanya cuma tidur", menjadi pemicu bangkitnya solidaritas aktivis mahasiswa di Ambon.
"Dunia perjuangan mahasiswa di Maluku saat ini telah mengalami disorientasi, berbeda dengan jaman kami dulu," ujar Amie.
Ia berharap, The End Of Indonesia? Di Balik Wajah Transisi Kekuasaan Indonesia, yang ditulisnya dapat menjadi salah satu referensi bagi pergerakan aktivis mahasiswa di Indonesia, khususnya Maluku.
"Saya berharap teman-teman aktivis tidak hanya berwacana tanpa melakukan aksi kongkrit di lapangan," katanya.
Kendati baru akan diluncurkan pada 24 November 2011, buku The End Of indonesia? Di Balik Wajah Transisi Kekuasaan Indonesia" telah beredar di toko buku Gramedia dan Dian Pertiwi Ambon.
Amie Chriswanto adalah aktivis muda lokal yang aktif dalam berbagai pergerakan di tingkat daerah dan nasional, dan pernah menjadi partisipan kegiatan internasional.
Selain bekerja sebagai fasilitator program pemberdayaan masyarakat di Ambon, Amie Chriswanto juga menulis sejumlah artikel yang pernah dimuat oleh beberapa media massa lokal dan nasional.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011