Personel Yonif Raider Khusus 732/Banau sebagai satuan tempur yang berada di Maluku Utara (Malut) dengan pangkalan yang tersebar di tujuh titik Malut intensif membantu petani dengan memanfaatkan kompos sebagai pupuk bokashi atau organik.

"Keberadaan pangkalan di tengah masyarakat yang cukup luas dapat di manfaatkan sebagai markas serta bercocok tanam di sektor lahan yang kosong. Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dalam bercocok tanam adalah tingkat kesuburan tanah yang perlu dijaga dengan pemberian pupuk yang tepat. Namun kendala yang dihadapi adalah serba terbatas dan tingginya harga barang di wilayah Malut termasuk di dalamnya harga pupuk," kata Danyonif Raider Khusus 732/Banau Letkol Inf Dony Rahmad Putra dihubungi, Selasa.

Menurut dia, upaya personel ini untuk memanfaatkan kompos sebagai pupuk bokashi dalam upaya menghadapi langkahnya pupuk dan tingginya harga.

Sehingga, pihaknya bekerjasama dengan STPK Banau yang dipimpin Rektor Dr Abdurrahman Hoda  untuk memberikan pelatihan pembuatan pupuk Bokashi baik secara teori dan praktek diikuti oleh seluruh prajurit bertempat di Mako Yonif Raider Khusus 732/Banau.

Dia menyatakan, langkah ini diharapkan menjadi solusi dalam mengatasi kesulitan pupuk di satuan dan masyarakat Maluku Utara. Pupuk Bokashi merupakan pupuk organik yang berbahan kotoran ayam ataupun sapi, diproses melalui fermentasi bahan organik dengan teknologi EM4. Bahan-bahan tersebut pada umumnya mudah didapatkan di wilayah setempat dengan banyaknya ternak sapi yang dimiliki masyarakat.

Usai pemberian materi secara teori akan dilanjutkan dengan praktek pembuatan pada hari Selasa, 30 Mei 2023 yang diikuti oleh perwakilan setiap Kompi yang dilaksanakan di STPK Banau, Halmahera Barat. Selanjutnya ilmu yang di dapat dapat diterapkan di satuan dan di tengah masyarakat sebagai wujud menyukseskan program pemerintah yakni ketahanan pangan.

 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023