Ambon (Antara Maluku) - Kebijakan Menteri Agama yang menetapkan Ambon sebagai kota embarkasi antara untuk pemberangkatan Jamaah Calon Haji 2012 patut disambut positif, namun berbagai infrastruktur pendukungnya perlu dibenahi, kata ketua komisi D DPRD Maluku, Suhfi Madjid.

"Legislatif sejak lama ikut memperjuangkan daerah ini menjadi embarkasi antara JCH melalui Bandara Internasional Pattimura dan sudah diakui pemerintah pusat, hanya saja keberadaan asrama haji di Waiheru perlu dibenahi dan adanya koordinasi Kanweil Kementerian Agama Maluku dengan dinas/instansi terkait," katanya kepada wartawan di Ambon, Kamis.

Menurut Suhfi, daya tampung jamaah di asrama haji Waiheru Ambon saat ini masih sangat terbatas dan belum dilengkapi ruang pertemuan (aula) yang memadai. Padahal peruntukkannya bagi JCH asal Kota Ambon dan sepuluh kabupaten/kota lain di Maluku.

Lokasi asrama pun perlu diperluas, selain pembangunan gedung lain berikut sarana infrastruktur pendukungnya.

"Selain itu, perlu ada koordinasi dengan pihak terkait seperti Dinas Kesehatan untuk pelayanan kesehatan jamaah dan vaksinasi miningitis, Dinas Perhubungan untuk masalah transportasi dan Kantor Imigrasi guna memberikan pelayanan paspor bagi JCH," kata Suhfi.

Selama ini, JCH asal kota Ambon saja yang ditampung di asrama haji Waiheru, sementara dari kabupaten/kota lain di Maluku hanya transit di Bandara Internasional Pattimura dan melanjutkan penerbangan ke Bandara Internasonal Sultan Hasanuddin Makassar (Sulsel) untuk masuk embarkasi di sana.

Tapi dengan adanya kebijakan Menteri Agama Suryadharma Ali yang menyetujui Ambon sebagai salah satu kota embarkasi antara, maka JCH dari berbagai kabupaten/kota di Maluku harus menginap selama dua sampai tiga hari di asrama penampungan Waiheru.

Kepala Kanwil Kementerian Agama Maluku, M. Atamimi mengatakan, penetapan Ambon sebagai salah satu kota embarkasi haji ini ditempuh agar para jamaah calon haji asal Maluku tidak lagi mengeluarkan biaya pemondokan saat berangkat menunaikan ibadah di tanah suci.

Dalam tahun ini, jamaah yang berangkat menunaikan ibadah haji di Mekah melalui embarkasi Makassar berjumlah 710 orang dan terbagi dalam dua kelompok terbang.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011