Pemerintah Provinsi Maluku memastikan semua hewan kurban  baik sapi maupun kambing yang akan disembelih  pada hari raya Idul Adha 1444 Hijriah di Maluku memenuhi syarat secara kesehatan.


"Setelah dilakukan pemeriksaan dan pengawasan tidak ada cacat maupun gejala-gejala penyakit yang ditemukan,  semuanya dinyatakan baik dan sehat," kata Dokter Hewan  Dinas Pertanian Maluku Apriliani  Eka Putri di Ambon, Selasa.

Ia menyampaikan hal itu saat  melakukan pengawasan terhadap hewan ternak di dua lokasi titik kumpul di Dusun Kate-kate, dan   Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon.

Menurut dia  secara fisik semuanya aman, dan  semua hewan yang disiapkan sebagai hewan kurban tidak ada menunjukan gejala-gejala penyakit  sebab secara fisiknya  lengkap, kemudian secara postur tubuh juga baik.

Dia mengatakan, pada saat turun melakukan pengawasan terhadap hewan sapi maupun kambing tidak ada gejala yang nampak, karena itu pengawasan juga akan dilakukan pada saat penyembelihan atau pemotongan sampai  pada penanganan dagingnya karena hal itu  penting sebelum disalurkan kepada masyarakat.

"Kami juga ada tim pengawas dari Provinsi Maluku yang sedang melakukan pengawasan, sebab ini selain penyakit mulut dan kuku (PMK), ada juga penyakit kulit benjol pada sapi dan penyakit virus di kambing, tapi syukur di Maluku masih zona hijau," ujarnya.

Pihaknya belum menemukan di Provinsi Maluku , karena memang ketiga penyakit ini  tidak menjangkiti manusia  hanya antar hewan sesama hewan dan bisa mengganggu kualitas daging.

Karena itu pihaknya mengimbau masyarakat jangan takut, panik,  karena hewan kurban  diawasi dari sebelum penyembelihan sampai dengan penanganan hingga  penyaluran, agar nanti setelah diterima masyarakat  tinggal mengolah dengan baik seperti dimasak  dengan matang atau  disimpan di lemari es.

Sejalan dengan itu Samat Umarella fungsional medik veteriner muda, dari Dinas Pertanian Maluku menyebutkan  ada 30 titik pengumpul yang sudah di ambil datanya, termasuk sapi dan kambing, untuk sapi ada 566 ekor,  kambing ada 869 ekor, ini semua terdapat pada 30 titik pengumpul.

"Perlu untuk kami informasikan bahwa tahun ini ada  peningkatan untuk sapi 10 persen dari tahun kemarin,  sedangkan kambing 20 persen dari tahun kemarin,  jadi semakin banyak hasil ternaknya," ujarnya.
 

Pewarta: John Soplanit

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023