Masjid terbesar di Maluku, Masjid Raya Al Fatah, menyiapkan sebanyak 1.000 kupon untuk pembagian daging kurban pada Idul Adha 1444 hijriah.

"Yang pasti ada 1.000 kupon pengambilan daging kurban yang telah dibagikan kepada yang membutuhkan," kata Kepala Yayasan Al Fatah Hadi Basalamah di Ambon, Rabu.

Ia mengatakan kupon pembagian daging kurban tersebut bisa lebih, tergantung dengan jumlah daging kurban setelah dibagi dalam kantong plastik berukuran satu kilo gram.

Pasalnya pada Idul Adha 1444 Hijriah atau 2023, Masjid Raya Maluku sendiri menyembelih sebanyak 14 hewan kurban yang terdiri dari 13 ekor sapi dan seekor kambing.

"Itu ada sumbangan dari Presiden, ada dari anggota legislatif, hingga dari Gereja Protestan Maluku (GPM) pun ada," ungkapnya.

Jumlah hewan kurban pada Idul Adha tahun ini mengalami peningkatan dibanding tahun 2022 yang hanya menyembelih sebanyak 10 ekor hewan kurban.

Dikatakannya, dari seekor sapi saja bisa menjadi 100 kantung jika dibagikan dengan ukuran satu kilo gram per kantung. Pasalnya setiap satu ekor sapi yang akan dikurbankan di masjid Al Fatah memiliki berat 150-200 kilogram.

"Nanti kita lihat jadi berapa kantung tapi yang pasti 1.000 kupon sudah disebar," katanya.
Sapi-sapi yang siap dikurbankan pada Idul Adha 1444 hijriah di pelataran masjid Al Fatah Maluku (Antara/DedyAzis)


Ia pun berharap, kupon yang telah dibagikan tepat sasaran kepada mereka yang berhak mendapatkannya. Selain itu masyarakat yang memegang kupon juga diharapkan untuk tertib dan tidak berdesakan saat pembagian daging kurban nanti.

Diberitakan sebelumnya Masjid Al-Fatah Maluku sendiri menerima dan menyalurkan hewan kurban untuk hari raya Idul Adha 1444 hijriah.

Sumbangan dari berbagai pihak pun diterima untuk dikelola dan disalurkan sesuai syariat Islam. Uniknya setiap tahunnya masjid Raya Al Fatah selalu mendapatkan sumbangan dari Gereja Protestan Maluku (GPM) sebagai bentuk toleransi sekaligus sukacita umat kristiani menyambut Idul Adha.*

Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023