Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat  naiknya nilai ekspor pada Mei 2023 yang mencapai 6,49  juta dolar AS didorong oleh kegiatan ekspor  komoditas non migas.

"Ekspor Maluku pada Mei 2023  mencapai 6,49 juta dolar AS atau naik sekitar 21,95 persen di banding April 2023  yang mencapai 5,32 juta dolar AS, didorong oleh kelompok ikan dan udang," kata Kepala BPS Provinsi Maluku Maritje Pattwaellapia di Ambon, Senin.

Ekspor Maluku pada Mei 2023 yang didominasi kelompok ikan dan udang berupa ikan tuna, ikan kerapu, kepiting, dan udang. Dengan demikian naik  sekitar 21,95 persen dibanding nilai  ekspor  Maluku pada April 2023 sebesar 5,32  juta dolar AS yang berasal dari barang  non migas.

Secara kumulatif  nilai ekspor Maluku periode Januari-Mei 2023  sebesar 23,77 juta dolar AS atau mengalami peningkatan  sekitar 68,32 persen dibanding periode  yang sama tahun 2022.

Sedangkan negara tujuan ekspor Maluku pada Mei 2023  yakni Singapura, Hongkong,Jepang ,Tiongkok dan  Australia. Ekspor terbesar menuju  menuju Tiongkok dengan nilai 5,57 juta dolar AS.

Maritje mengatakan, total nilai ekspor komoditi asal Maluku  yang diekspor dari pelabuhan luar Maluku  pada Mei 2023  mencapai 9,05 juta dolar AS  atau naik 409,02 persen,dibanding April 2022.

Secara kumulatif  nilai ekspor komoditas asal Maluku  yang diekspor melalui pelabuhan luar Maluku  Januari-Mei 2023  mencapai 22,54 juta dolar AS atau  mengalami peningkatan  sekitar 103,25 persen dibanding periode yang sama tahun 2022.

Sedangkan nilai pada Mei 2023  volume ekspor Maluku  mencapai 1.032 ton  atau mengalami peningkatan  sekitar 20,49 persen dibanding April 2023. Selama periode Januari-Mei 2023 volume ekspor mencapai 4.083 ton  atau meningkat 120,11 persen.Peningkatan terjadi pada kelompok ikan dan udang  sekitar 154,83 persen. Sebaliknya kelompok lain mengalami penurunan sekitar 100,00 persen.

Pewarta: John Soplanit

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023