Ambon (Antara Maluku) - Pemerintah kota Ambon memfungsikan pusat kesehatan masyarakat dengan fasilitas rawat inap di Desa Hutumuri, kecamatan Leitimur Selatan.
Wali kota Ambon, Richard Louhenapessy mengatakan peresmian fasilitas puskesmas rawat inap ditujukan untuk memberikan kemudahan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang jauh dari pusat kota.
"Ini anugerah bagi warga kota Ambon, khususnya warga kecamatan Leitimur Selatan, karena fasilitas ini membantu masyarakat sekitar mendapatkan perawatan kesehatan," katanya, di Ambon, Rabu.
Menurut dia, sebelum diresmikan puskesmas ini telah membantu pelayanan masyarakat sekitar, tetapi pemeliharaan belum maksimal.
"Ini soal mentalitas masyarakat dan aparat pemerintah untuk merawat fasilitas umum. Akibat dari perasaan tidak memiliki sehingga tidak ada kepedulian, lain halnya dengan orang yang mendapat sesuatu dengan penuh pengorbanan," ujarnya.
Richard mengakui kondisi beberapa puskesmas di Ambon memprihatinkan, sehingga dibutuhkan perawatan.
"Berdasarkan hasil kunjungan yang dilakukan, kondisi beberapa puskesmas di Ambon memprihatinkan, sehingga harus dipelihara karena ada anggaran perawatan yang telah dianggarkan pemerintah," katanya
Kadis Kesehatan kota Ambon, Hans Liesay mengatakan, puskesmas ini dibangun dalam dua tahap dengan total anggaran sebesar Rp3,5 miliar.
"Tahap pertama menghabiskan anggaran Rp1,5 miliar dan kedua sebesar Rp2 miliar," ujarnya.
Dijelaskan, tahun 2009 pihaknya juga memperoleh bantuan dana tugas pembantuan pembangunan fisik yakni ruang rawat inap dan poliklinik sebesar Rp1,9 miliar.
"Sedangkan tahun 2011 juga kita mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp1,3 miliar untuk pembangunan instalasi dan rumah penjaga gudang obat," kata Liesay.
Ia menambahkan, peresmian ini membuat status puskesmas rawat inap juga mengalami peningkatan, yakni penambahan tenaga kesehatan serta standar pelayanan.
"Tenaga medis bertambah dari semula 19 orang, menjadi 25 yang terdiri dari satu dokter umum dan dokter gigi, perawat, penjaga gudang obat dan penjaga malam. Peningkatan status diharapkan menunjang pelayanan kepada masyarakat," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012
Wali kota Ambon, Richard Louhenapessy mengatakan peresmian fasilitas puskesmas rawat inap ditujukan untuk memberikan kemudahan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang jauh dari pusat kota.
"Ini anugerah bagi warga kota Ambon, khususnya warga kecamatan Leitimur Selatan, karena fasilitas ini membantu masyarakat sekitar mendapatkan perawatan kesehatan," katanya, di Ambon, Rabu.
Menurut dia, sebelum diresmikan puskesmas ini telah membantu pelayanan masyarakat sekitar, tetapi pemeliharaan belum maksimal.
"Ini soal mentalitas masyarakat dan aparat pemerintah untuk merawat fasilitas umum. Akibat dari perasaan tidak memiliki sehingga tidak ada kepedulian, lain halnya dengan orang yang mendapat sesuatu dengan penuh pengorbanan," ujarnya.
Richard mengakui kondisi beberapa puskesmas di Ambon memprihatinkan, sehingga dibutuhkan perawatan.
"Berdasarkan hasil kunjungan yang dilakukan, kondisi beberapa puskesmas di Ambon memprihatinkan, sehingga harus dipelihara karena ada anggaran perawatan yang telah dianggarkan pemerintah," katanya
Kadis Kesehatan kota Ambon, Hans Liesay mengatakan, puskesmas ini dibangun dalam dua tahap dengan total anggaran sebesar Rp3,5 miliar.
"Tahap pertama menghabiskan anggaran Rp1,5 miliar dan kedua sebesar Rp2 miliar," ujarnya.
Dijelaskan, tahun 2009 pihaknya juga memperoleh bantuan dana tugas pembantuan pembangunan fisik yakni ruang rawat inap dan poliklinik sebesar Rp1,9 miliar.
"Sedangkan tahun 2011 juga kita mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp1,3 miliar untuk pembangunan instalasi dan rumah penjaga gudang obat," kata Liesay.
Ia menambahkan, peresmian ini membuat status puskesmas rawat inap juga mengalami peningkatan, yakni penambahan tenaga kesehatan serta standar pelayanan.
"Tenaga medis bertambah dari semula 19 orang, menjadi 25 yang terdiri dari satu dokter umum dan dokter gigi, perawat, penjaga gudang obat dan penjaga malam. Peningkatan status diharapkan menunjang pelayanan kepada masyarakat," tandasnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012