Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengingatkan nilai-nilai sejarah dan komitmen untuk memajukan negeri menuju era digital yang inklusif, saat upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia di Gedung Kementerian Kominfo, Jakarta, Kamis.
Menkominfo, saat upacara yang disiarkan secara daring, menekankan pentingnya komunikasi yang efektif sebagai sarana untuk mempersatukan bangsa, sebagaimana para pahlawan meraih kemerdekaan lewat semangat persatuan dan perjuangan yang penuh gelora.
"Pelajaran dari sejarah bangsa kita sudah sangat jelas. Kegigihan mencapai persatuan yang ditambah dengan komunikasi yang efektif merupakan kekuatan untuk mengubah bangsa. Pejuang kemerdekaan sudah membuktikan bahwa bukan hal yang mustahil bagi masyarakat nusantara yang beragam melaju ke arah tujuan yang sama," kata Menkominfo Budi Arie.
Baca juga: Menkominfo mendukung penertiban registrasi IMEI
Budi Arie menilai komitmen pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo untuk membangun infrastruktur telekomunikasi yang merata sejalan dengan semangat pahlawan dalam mencapai kemerdekaan. Kemenkominfo, kata dia, terus berkomitmen untuk menjembatani kesenjangan dan memastikan akses informasi merata di seluruh wilayah Indonesia.
Kementerian bertekad untuk menjadi ujung tombak dalam pembangunan infrastruktur dan ekosistem digital yang merata di seluruh negeri, sebagaimana para pahlawan yang mengambil langkah penuh keberanian menuju kemerdekaan.
"Kita pun harus yakin untuk mengambil langkah menuju ruang digital yang berdaulat dan inklusif bagi semua," ucap Budi Arie.
Budi Arie menyampaikan bahwa Kemenkominfo memegang peranan penting dalam memastikan bahwa masyarakat Indonesia dapat mengoptimalkan manfaat dari perkembangan teknologi yang terus maju.
Baca juga: Menkominfo: Isu penyiaran di daerah perbatasan perlu perhatian serius
Menurut studi International Monetary Fund (IMF), empat dari lima negara yang diperkirakan menjadi kekuatan ekonomi global di masa depan berasal dari Asia, termasuk Indonesia, China, India, dan Jepang. Pertumbuhan ekonomi tersebut juga didorong oleh kemajuan dalam teknologi digital yang mampu meningkatkan ekonomi sebanyak 6 persen, seperti yang diungkapkan dalam studi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Diperkirakan bahwa kontribusi ekonomi digital terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional akan mencapai 20,7 persen pada tahun 2045.
"Data-data itu menunjukkan kepada kita dan menegaskan kembali betapa strategisnya Kementerian kominfo bagi pembangunan dan kemajuan Indonesia," ucap Budi Arie.
Dalam semangat peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia, Budi Arie mengajak semua elemen bangsa untuk bergerak maju dengan optimisme, menyongsong masa depan yang cerah dan penuh potensi.
"Dengan demikian tidak ada alasan untuk pesimis, semua harus bergerak maju dalam optimisme, semua harus bergerak maju untuk menyongsong masa depan bangsa dengan ukiran karya yang nyata," kata Budi Arie.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menkominfo ingatkan sejarah dan komitmen menuju era digital inklusif
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
Menkominfo, saat upacara yang disiarkan secara daring, menekankan pentingnya komunikasi yang efektif sebagai sarana untuk mempersatukan bangsa, sebagaimana para pahlawan meraih kemerdekaan lewat semangat persatuan dan perjuangan yang penuh gelora.
"Pelajaran dari sejarah bangsa kita sudah sangat jelas. Kegigihan mencapai persatuan yang ditambah dengan komunikasi yang efektif merupakan kekuatan untuk mengubah bangsa. Pejuang kemerdekaan sudah membuktikan bahwa bukan hal yang mustahil bagi masyarakat nusantara yang beragam melaju ke arah tujuan yang sama," kata Menkominfo Budi Arie.
Baca juga: Menkominfo mendukung penertiban registrasi IMEI
Budi Arie menilai komitmen pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo untuk membangun infrastruktur telekomunikasi yang merata sejalan dengan semangat pahlawan dalam mencapai kemerdekaan. Kemenkominfo, kata dia, terus berkomitmen untuk menjembatani kesenjangan dan memastikan akses informasi merata di seluruh wilayah Indonesia.
Kementerian bertekad untuk menjadi ujung tombak dalam pembangunan infrastruktur dan ekosistem digital yang merata di seluruh negeri, sebagaimana para pahlawan yang mengambil langkah penuh keberanian menuju kemerdekaan.
"Kita pun harus yakin untuk mengambil langkah menuju ruang digital yang berdaulat dan inklusif bagi semua," ucap Budi Arie.
Budi Arie menyampaikan bahwa Kemenkominfo memegang peranan penting dalam memastikan bahwa masyarakat Indonesia dapat mengoptimalkan manfaat dari perkembangan teknologi yang terus maju.
Baca juga: Menkominfo: Isu penyiaran di daerah perbatasan perlu perhatian serius
Menurut studi International Monetary Fund (IMF), empat dari lima negara yang diperkirakan menjadi kekuatan ekonomi global di masa depan berasal dari Asia, termasuk Indonesia, China, India, dan Jepang. Pertumbuhan ekonomi tersebut juga didorong oleh kemajuan dalam teknologi digital yang mampu meningkatkan ekonomi sebanyak 6 persen, seperti yang diungkapkan dalam studi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Diperkirakan bahwa kontribusi ekonomi digital terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional akan mencapai 20,7 persen pada tahun 2045.
"Data-data itu menunjukkan kepada kita dan menegaskan kembali betapa strategisnya Kementerian kominfo bagi pembangunan dan kemajuan Indonesia," ucap Budi Arie.
Dalam semangat peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia, Budi Arie mengajak semua elemen bangsa untuk bergerak maju dengan optimisme, menyongsong masa depan yang cerah dan penuh potensi.
"Dengan demikian tidak ada alasan untuk pesimis, semua harus bergerak maju dalam optimisme, semua harus bergerak maju untuk menyongsong masa depan bangsa dengan ukiran karya yang nyata," kata Budi Arie.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menkominfo ingatkan sejarah dan komitmen menuju era digital inklusif
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023