Ambon (Antara Maluku) - Wakil Gubernur Maluku, Said Assagaff meminta Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy untuk mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (Siskamling) di 50 desa dan kelurahan di Provinsi Maluku.
"Pengaktifan kembali siskamling di setiap RT dan RW bertujuan mengantisipasi hal-hal yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan," kata Wagub Assagaff di Ambon, Sabtu.
Menurutnya, keamanan dan kenyamanan warga tidak semata-mata menjadi tanggung jawab pihak keamanan tetapi juga memerlukan keterlibatan warga.
"Dengan sikamling, keamanan warga menjadi terjamin dari berbagai upaya pihak lain yang ingin membuat kekacauan di lingkungan tempat tinggal," katanya.
Ia mengatakan, siskamling perlu diaktifkan untuk mencegah upaya oknum-oknum yang ingin mengacaukan situasi dan kondisi keamanan Kota Ambon.
"Ambon akan menjadi tuan rumah kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke -24, sebagai tuan rumah yang baik saya mengajak warga Kota Ambon dan Maluku, untuk menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Ambon semakin kondusif," kata Assgaaff.
Asagaaff menjelaskan, ketahanan masyarakat terus dtingkatkan dan selalu mewaspadai upaya oknum-oknum tertentu yang ingin merusak perdamian di Maluku.
"Upaya sekelempok orang yang menginginkan pertikaian antarwarga di Maluku, dapat ditingkatkan melalui ketahanan warga sehingga penyebarkan isu provokasi maupun aksi teror dapat dicegah lebih dini," ujarnya.
Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, secara terpisah mengatakan bahwa pihaknya telah mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan di 50 desa dan kelurahan di ibu kota Provinsi Maluku tersebut.
"Berbagai upaya telah dilakukan untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan termasuk mengaktifkan kembali Siskamling di setiap desa dan kelurahan," katanya.
Ia menjelaskan, langkah telah dilakukan di beberapa wilayah, tetapi masih dicari format yang tepat untuk merealisasikan sistem tersebut di seluruh wilayah di ibu kota provinsi Maluku itu.
"Kami akan memfasilitasi apa yang dilakukan masyarakat demi terciptanya keamanan dan kedamaian di Ambon," katanya.
Richard menambahkan, pihaknya telah mengimbau aparat desa dan kelurahan untuk menerapkan sistem tersebut.
"Beberapa kawasan mulai memberlakukan siskamling yakni kawasan Ponegoro, Air Salobar dan Taman Makmur Kecamatan Nusaniwe, kami berharap desa dan kelurahan lain juga memberlakukannya, sehingga terjamin keamanan di Ambon," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012
"Pengaktifan kembali siskamling di setiap RT dan RW bertujuan mengantisipasi hal-hal yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan," kata Wagub Assagaff di Ambon, Sabtu.
Menurutnya, keamanan dan kenyamanan warga tidak semata-mata menjadi tanggung jawab pihak keamanan tetapi juga memerlukan keterlibatan warga.
"Dengan sikamling, keamanan warga menjadi terjamin dari berbagai upaya pihak lain yang ingin membuat kekacauan di lingkungan tempat tinggal," katanya.
Ia mengatakan, siskamling perlu diaktifkan untuk mencegah upaya oknum-oknum yang ingin mengacaukan situasi dan kondisi keamanan Kota Ambon.
"Ambon akan menjadi tuan rumah kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke -24, sebagai tuan rumah yang baik saya mengajak warga Kota Ambon dan Maluku, untuk menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Ambon semakin kondusif," kata Assgaaff.
Asagaaff menjelaskan, ketahanan masyarakat terus dtingkatkan dan selalu mewaspadai upaya oknum-oknum tertentu yang ingin merusak perdamian di Maluku.
"Upaya sekelempok orang yang menginginkan pertikaian antarwarga di Maluku, dapat ditingkatkan melalui ketahanan warga sehingga penyebarkan isu provokasi maupun aksi teror dapat dicegah lebih dini," ujarnya.
Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, secara terpisah mengatakan bahwa pihaknya telah mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan di 50 desa dan kelurahan di ibu kota Provinsi Maluku tersebut.
"Berbagai upaya telah dilakukan untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan termasuk mengaktifkan kembali Siskamling di setiap desa dan kelurahan," katanya.
Ia menjelaskan, langkah telah dilakukan di beberapa wilayah, tetapi masih dicari format yang tepat untuk merealisasikan sistem tersebut di seluruh wilayah di ibu kota provinsi Maluku itu.
"Kami akan memfasilitasi apa yang dilakukan masyarakat demi terciptanya keamanan dan kedamaian di Ambon," katanya.
Richard menambahkan, pihaknya telah mengimbau aparat desa dan kelurahan untuk menerapkan sistem tersebut.
"Beberapa kawasan mulai memberlakukan siskamling yakni kawasan Ponegoro, Air Salobar dan Taman Makmur Kecamatan Nusaniwe, kami berharap desa dan kelurahan lain juga memberlakukannya, sehingga terjamin keamanan di Ambon," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012