Ambon (Antara Maluku) - Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu mengimbau warga di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) untuk menggunakan hak pilih dengan baik dan benar pada Pilkada putaran kedua yang akan berlangsung 23 Mei 2012.
"Pilihlah pasangan yang sesuai keinginan hati nurani, bukan karena paksaan atau intimidasi dari pihak manapun," kata Gubernur Ralahalu, saat dikonfirmasi di Ambon, Selasa.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Malteng periode 2012-2017 putaran kedua diikuti dua pasangan calon yakni pasangan Jusuf Latuconsina - Liliana Aitonam (INA AMA) dan Tuasikal Abua-Marlatu Leleuri (TULUS).
Ralahalu meminta seluruh penyelanggara Pilkada Malteng yakni KPUD, PPK hingga PPS di seluruh TPS serta Panwas dapat optimal melaksanakan tugas masing-masing, sehingga Pilkada berjalan aman dan lancar.
"Kalau semua penyelanggara dari tingkat atas hingga TPS melaksanakan fungsi dan tugas dengan baik dan benar, maka hasilnya akan optimal untuk kemajuan pembangunan Maluku Tengah lima tahun mendatang," katanya.
Ia juga menghimbau tim sukses kedua pasangan calon tidak melakukan hal-hal bersifat tidak demokratis seperti provokasi menjatuhkan pasangan lain serta praktek "serangan fajar" jelang pemungutan suara.
"Marilah kita memberikan pendidikan politik yang benar kepada masyarakat dan bukan dengan cara tidak demokratis. Biarkan masyarakat memilih sesuai hati nurani karena siapa pun yang terpilih itulah pilihan rakyat," katanya.
Dia juga mengajak masyarakat Malteng menjaga situasi keamanan dan ketertiban sehingga berdampak semakin kondusifnya daerah itu dan Maluku pada umumnya, menjelang pelaksnaan MTQ ke -XXIV tingkat nasional yang dijadwalkan berlangsung di Ambon, 8 - 29 Juni 2012.
Gubernur Ralahalu menjadwalkan kunjungannya bersama sejumlah pimpinan SKPD ke Masohi, ibu Kota kabupaten Malteng, pada Rabu (23/5), untuk melakukan pemantauan sekaligus memastikan Pilkada putaran kedua berjalan aman dan lancar.
Penetapan KPU
Sebelumnya KPU Malteng pada penetapan perolehan suara 13 April 2012 memutuskan pasangan TULUS dan INA AMA berhak mengikuti Pilkada putaran kedua.
Pertimbangannya dari enam pasangan ternyata tidak ada yang mencapai perolehan suara 30 persen ditambah satu.
Pasangan TULUS menempati urutan pertama perolehan suara terbanyak pada Pilkada putaran pertama pada 4 April lalu, mencapai 56.162 suara (28,28 persen), INA AMA 47.355 suara (23,85 persen) dan Hamzah Sangadji - Melkias Mozes Lohy (HASIL) meraih 36.827 suara (18,55 persen).
Pasangan Muhammad Makmur Tamani - Philip Halatu (MATA HATI) dengan perolehan suara sebanyak 29.568 suara (14,89 persen), Lutfy Sanaky - Nancy Purmiasa (SANPURNA) memperoleh 23.066 suara atau 12,62 persen serta Ny. Anna Latuconsina - Ch. Leihitu (MANIS) meraih 5.597 suara (2,62 persen).
Pilkada Malteng dilaksanakan untuk memilih pengganti Bupati, Abdullah Tuasikal dan Wakil Bupati, Imanuel Seipalla yang masa jabatan mereka untuk periode kedua berakhir pada 13 Juli 2012.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012
"Pilihlah pasangan yang sesuai keinginan hati nurani, bukan karena paksaan atau intimidasi dari pihak manapun," kata Gubernur Ralahalu, saat dikonfirmasi di Ambon, Selasa.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Malteng periode 2012-2017 putaran kedua diikuti dua pasangan calon yakni pasangan Jusuf Latuconsina - Liliana Aitonam (INA AMA) dan Tuasikal Abua-Marlatu Leleuri (TULUS).
Ralahalu meminta seluruh penyelanggara Pilkada Malteng yakni KPUD, PPK hingga PPS di seluruh TPS serta Panwas dapat optimal melaksanakan tugas masing-masing, sehingga Pilkada berjalan aman dan lancar.
"Kalau semua penyelanggara dari tingkat atas hingga TPS melaksanakan fungsi dan tugas dengan baik dan benar, maka hasilnya akan optimal untuk kemajuan pembangunan Maluku Tengah lima tahun mendatang," katanya.
Ia juga menghimbau tim sukses kedua pasangan calon tidak melakukan hal-hal bersifat tidak demokratis seperti provokasi menjatuhkan pasangan lain serta praktek "serangan fajar" jelang pemungutan suara.
"Marilah kita memberikan pendidikan politik yang benar kepada masyarakat dan bukan dengan cara tidak demokratis. Biarkan masyarakat memilih sesuai hati nurani karena siapa pun yang terpilih itulah pilihan rakyat," katanya.
Dia juga mengajak masyarakat Malteng menjaga situasi keamanan dan ketertiban sehingga berdampak semakin kondusifnya daerah itu dan Maluku pada umumnya, menjelang pelaksnaan MTQ ke -XXIV tingkat nasional yang dijadwalkan berlangsung di Ambon, 8 - 29 Juni 2012.
Gubernur Ralahalu menjadwalkan kunjungannya bersama sejumlah pimpinan SKPD ke Masohi, ibu Kota kabupaten Malteng, pada Rabu (23/5), untuk melakukan pemantauan sekaligus memastikan Pilkada putaran kedua berjalan aman dan lancar.
Penetapan KPU
Sebelumnya KPU Malteng pada penetapan perolehan suara 13 April 2012 memutuskan pasangan TULUS dan INA AMA berhak mengikuti Pilkada putaran kedua.
Pertimbangannya dari enam pasangan ternyata tidak ada yang mencapai perolehan suara 30 persen ditambah satu.
Pasangan TULUS menempati urutan pertama perolehan suara terbanyak pada Pilkada putaran pertama pada 4 April lalu, mencapai 56.162 suara (28,28 persen), INA AMA 47.355 suara (23,85 persen) dan Hamzah Sangadji - Melkias Mozes Lohy (HASIL) meraih 36.827 suara (18,55 persen).
Pasangan Muhammad Makmur Tamani - Philip Halatu (MATA HATI) dengan perolehan suara sebanyak 29.568 suara (14,89 persen), Lutfy Sanaky - Nancy Purmiasa (SANPURNA) memperoleh 23.066 suara atau 12,62 persen serta Ny. Anna Latuconsina - Ch. Leihitu (MANIS) meraih 5.597 suara (2,62 persen).
Pilkada Malteng dilaksanakan untuk memilih pengganti Bupati, Abdullah Tuasikal dan Wakil Bupati, Imanuel Seipalla yang masa jabatan mereka untuk periode kedua berakhir pada 13 Juli 2012.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012