Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara (Malut)  mengatur harga kuliner yang ditawarkan pedagang di objek wisata Pandara Kananga guna menjaga keberlangsungan aktivitas usaha di kawasan tersebut.

"Kami telah meminta seluruh pedagang di kawasan objek wisata Pandara Kananga untuk menerapkan harga kuliner yang disajikan kepada pengunjung harus sama, sehingga tidak mematikan usaha pedagang lainnya," kata Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman dihubungi di Ternate, Jumat.

Dia mengatakan, dari 32 pedagang yang beroperasi di kawasan objek wisata Pandara Kananga ini harus bersama-sama menjaga keberlangsungan bagi aktivitas pedagang, terutama dengan tidak menawarkan harga yang bervariatif.

Menurut dia, objek wisata Pandara Kananga kalau harga kuliner baik itu makanan dan minuman yang disajikan lebih tinggi, dikhawatirkan nantinya warga maupun pengunjung tidak lagi ke kawasan tersebut.

Dirinya mencontohkan, kasus di berbagai kota seperti penjualan lesehan di Yogyakarta, karena dijual dengan harga cukup tinggi, akhirnya para pembeli enggan lagi membeli makanan itu dan mencari makanan dengan harga yang terjangkau.

Untuk itu, dirinya meminta agar pedagang harus menjual makanan dan minuman dengan harga yang sama seperti harga pisang goreng dijual dengan harga Rp20 ribu, harusnya semua pedagang sama, begitu pula minuman jahe dengan harga Rp15 ribu harusnya tidak ada yang menjual lebih tinggi dari harga yang telah diatur.

Pusat Kuliner Pandara Kananga yang terletak di Kawasan kumuh Kampung Makassar Timur, Kota Ternate, dibenahi menjadi kawasan destinasi wisata pantai baru di daerah ini.

Wali Kota mengatakan, Ternate  terus berbenah dan melahirkan terobosan baru dengan menghadirkan  destinasi baru di kawasan pantai dan pusat kuliner Kananga .

Tempat ini  menunjukkan wajah berbeda dan ikon baru yang bakal menjadi pusat bergeliatnya ekonomi Kota Ternate, yakni Pusat Kuliner Pandara Kananga dan Pusat Kuliner Kota Rempah di belakang Jatiland Mall. 

Dirinya menyebut, pekerjaan tersebut  dilanjutkan pada segmen tiga dengan besaran pagu Rp1,7 miliar melekat di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate jadikan Pusat Kuliner Pandara Kananga, sebagai salah satu proyek  mengoptimalkan peningkatan kualitas pemukiman kumuh yang ada di kawasan Makasar Timur, Kota Ternate. 

Selain itu, pengembangan kawasan wisata baru ini melalui Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah (BPPW) Maluku Utara, kawasan ini ditata dan dikerjakan dengan nilai kontrak Rp2.9 miliar dan  yang  menjadi kawasan ekonomi baru di Kota Ternate.

 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023