PT Bursa Efek Indonesia Perwakilan Maluku melakukan kegiatan literasi dan inkulsi pasar modal kepada 1.000 orang guru di Provinsi Maluku.

"Selain melibatkan 1.000 orang guru di Maluku, kami juga melakukan kegiatan serupa kepada 1.000 orang perempuan di Kabupaten Maluku Tengah," kata Kepala BEI Perwakilan Maluku Albertho F. Dachi di Ambon, Kamis.

Menurut dia, kegiatan ini merupakan program kerja BEI Perwakilan Maluku sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan pasar modal di daerah ini.

Jadi program kerjanya masih tetap sama dengan tahun-tahun sebelumnya yakni melakukan kegiatan edukasi dan sosialisasi serta perluasan jaringan melalui kerja sama galeri investasi di kampus-kampus, sekolah menengah atas maupun institusi lainnya.

Sehingga untuk tahun 2023 ini, BEI Perwakilan Maluku juga telah melakukan kerja sama galeri investasi BEI baru dengan satu perguruan tinggi dan empat SMA/K di Provinsi Maluku.

"Hingga kini, tercatat BEI Maluku sudah menjalin kerja sama dengan sembilan perguruan tinggi dan 7 SMA/SMK," jelas Alberto.

Ia menyebutkan total investor saham di Maluku per Juli 2023 sebanyak 12.051 investor dan tumbuh sebanyak 1.429 investor atau 17,8 persen dibanding periode sama tahun 2022.

Dikatakan, pertumbuhan investor pasar modal di Provinsi Maluku tahun ini juga berada di atas tingkat pertumbuhan rata-rata nasional.

"Kalau total perusahaan tercatat di BEI sampai dengan posisi September 2021 sebanyak 888 perusahaan dengan 64 perusahaan tercatat baru pada tahun 2023, sementara target perusahaan tercatat baru untuk tahun 2023 adalah 75 perusahaan," katanya.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023