Ambon (Antara Maluku) - Rektor Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon Prof DR Thommy Pentury mengapresiasi keinginan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendorong percepatan status Fakultas Kedokteran di perguruan tinggi negeri setempat.

"Kami menghaturkan terima kasih kepada Kepala Negara yang merespon pengajuan proposal ke Kementerian Pendidikan Nasional dengan harapan pada Juli 2012 status Fakultas Kedokteran telah diputuskan," katanya, ketika dikonfirmasi usai peresmian patung pahlawan nasional Johanis Leimena oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di Ambon, Sabtu.

Presiden saat memberikan sambutan peresmian patung pahlawan Leimena merespon permintaan Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu agar membantu pengembangan rumah sakit Unpatti Ambon.

"Kami mintakan perhatian untuk kesekian kalinya dari Bapak Presiden untuk pengembangan rumah sakit Unpatti Ambon yang bila dikembangkan namanya Johanis Leimena," ujar Gubernur.

Kepala Negara menindaklanjutinya dengan mengarahkan Menteri Pendidikan dan kebudayaan M.Nuh agar meningkatkan status Program Pendiddikan Kedokteran menjadi Fakultas Kedokteran.

"Sekiranya persyaratannya sudah terpenuhi tolong dipercepat status Fakultas Kedokteran guna menjawab keterbatasn tenaga medis di Maluku," tuturnya disambut tepuk tangan tamu, undangan dan anggota paduan suara mahasiswa Unpatti Ambon serta Rektor Unpatti yang menghadiri peresmian tersebut.

Rektor mengharapkan status Fakultas Kedokteran itu diputuskan menjelang empat tahun dibukanya Program Pendidikan Kedokteran sejak 23 Juli 2008.

"Mudah - mudahan statusnya diputuskan menjelang 23 Juli 2012 karena Unpatti Ambon siap menelorkan lulusan Sarjana Kedokteran," tandasnya.

Pengembangannya saat ini didukung tenaga pengajar dari Universitas Hassanudin, Universitas Airlangga dan Universitas Gajah Mada (UGM).

Setiap tahun akademis dijaring masing - masing 50 mahasiswa baru. 

Pewarta: Lexy Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012