Ambon (Antara Maluku) - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Ambon Ona Hukom mengatakan, bulan puasa atau ramadan tidak mempengaruhi persediaan darah di daerah itu.

"Untungnya yang tinggal di Maluku ini bukan hanya orang muslim atau lebih dominan muslim seperti di daerah lain misalnya Makassar atau Pulau Jawa, sehingga pada saat ramadan kita tidak kekurangan stok darah," kata Ona Hukom di Ambon, Senin.

Ia mengatakan, Kota Ambon belum pernah mengalami masalah kehabisan stok darah, baik saat bulan puasa maupun tidak.

Hal itu, katanya, berkat adanya 5.000-an pendonor sukarela (donor tetap) yang menyumbangkan darah setiap tiga bulan. Para pedonor sukarela itu berasal dari berbagai kalangan termasuk anggota TNI, pegawai dan nasabah Bank Panin Ambon dan bank lain.

Ada pula donor pengganti, yakni mereka yang tiba-tiba menyumbangkan darah untuk menggantikan stok darah yang digunakan oleh seorang pasien pada saat mendesak.

Donor pengganti tersebut biasanya kerabat atau keluarga dekat dari pasien yang menggunakan persediaan darah dari PMI maupun rumah sakit, kendati golongan darahnya tidak sama dengan golongan darah yang digunakan.

"Ada juga donor bayaran. Biasanya donor bayaran ini terjadi karena pihak keluarga dari pasien yang membutuhkan darah itu panik. Mereka tidak meminta ke PMI melainkan mencari sendiri di sekitar rumah sakit. Siapa saja yang dijumpai, baik itu tukang becak atau lainnya kalau darahnya cocok dan bersedia mendonor akan dibayar," kata Ona Hukom.
 
Ia menambahkan, persoalan seperti kekurangan stok darah golongan tertentu juga tidak terjadi lagi di Ambon karena pihak Rumah Sakit Umum Alfatah (semula RS Bersalin Alfatah yang didirikan oleh sebuah yayasan beraliran Islam) kini sudah bisa menerima donor darah dari PMI.

"Kami bahkan beberapa kali membantu PMI Makassar yang kekurangan darah. Stok darah yang ada di sini kami kirim ke sana, sesuai golongan darah yang dibutuhkan. Mereka juga akan membantu jika kami butuhkan," katanya.
 
Persediaan darah di PMI Ambon setiap bulan berkisar 300 - 500 kantong yang dapat melayani kebutuhan rumah sakit setempat maupun di kabupaten lain seperti Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat.

Pewarta: Rosni Marasabessy

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012