Ambon (Antara Maluku) - Calon haji asal Kota Ambon yang berjumlah 327 orang sejak Kamis (13/9) mulai mendapat vaksin meningitis dari petugas Dinas Kesehatan.
"Sejak Kamis para calon haji mulai diberi vaksin di rumah sakit Valentine, dan rencananya akan berlangsung hingga Senin (17/9)," kata Kasi Urusan Agama Islam dan Penyelenggara Haji Kemenag Kota Ambon Ismael Kaliki, di Ambon, Jumat.
Ia mengharapkan semua calon haji sudah menerima vaksin meningitis pada Senin (17/9).
"Sedangkan pelaksanaan bimbingan manasik haji yang sudah dimulai Kamis (13/9) di 'Islamic Center' akan berlangsung selama enam hari," ujarnya.
Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Ambon Hanafi Kasim menjelaskan, manasik dilakukan sebagai bentuk sinkronisasi tata cara berhaji yang telah dipelajari para calon haji.
Tujuan manasik selain menyamakan tata cara berhaji, juga memberikan informasi selama mereka berada di tanah suci.
"Jamaah juga akan diberi pembekalan terkait masalah teknis lainnya termasuk peradaban warga Arab Saudi," katanya.
Ia mengatakan, calon haji dipandu bagaimana caranya menunaikan rukun haji ketika nantinya mereka sudah berada di tanah suci.
"Mereka juga diajari mengenakan ihram, pakaian yang nantinya dikenakan selama menunaikan ibadah haji, tawaf atau cara bersuci hingga tata krama masyarakat Arab Saudi," katanya.
Pelaksanaan manasik haji di Kota Ambon, kata Hanafi, melibatkan sejumlah staf kantor Kementerian Agama sebagai pembina..
"Sedangkan pelaksanaan bimbingan manasik haji yang sudah dimulai Kamis (13/9) di 'Islamic Center' akan berlangsung selama enam hari," ujarnya.
Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Ambon Hanafi Kasim menjelaskan, manasik dilakukan sebagai bentuk sinkronisasi tata cara berhaji yang telah dipelajari para calon haji.
Tujuan manasik selain menyamakan tata cara berhaji, juga memberikan informasi selama mereka berada di tanah suci.
"Jamaah juga akan diberi pembekalan terkait masalah teknis lainnya termasuk peradaban warga Arab Saudi," katanya.
Ia mengatakan, calon haji dipandu bagaimana caranya menunaikan rukun haji ketika nantinya mereka sudah berada di tanah suci.
"Mereka juga diajari mengenakan ihram, pakaian yang nantinya dikenakan selama menunaikan ibadah haji, tawaf atau cara bersuci hingga tata krama masyarakat Arab Saudi," katanya.
Pelaksanaan manasik haji di Kota Ambon, kata Hanafi, melibatkan sejumlah staf kantor Kementerian Agama sebagai pembina.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012
"Sejak Kamis para calon haji mulai diberi vaksin di rumah sakit Valentine, dan rencananya akan berlangsung hingga Senin (17/9)," kata Kasi Urusan Agama Islam dan Penyelenggara Haji Kemenag Kota Ambon Ismael Kaliki, di Ambon, Jumat.
Ia mengharapkan semua calon haji sudah menerima vaksin meningitis pada Senin (17/9).
"Sedangkan pelaksanaan bimbingan manasik haji yang sudah dimulai Kamis (13/9) di 'Islamic Center' akan berlangsung selama enam hari," ujarnya.
Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Ambon Hanafi Kasim menjelaskan, manasik dilakukan sebagai bentuk sinkronisasi tata cara berhaji yang telah dipelajari para calon haji.
Tujuan manasik selain menyamakan tata cara berhaji, juga memberikan informasi selama mereka berada di tanah suci.
"Jamaah juga akan diberi pembekalan terkait masalah teknis lainnya termasuk peradaban warga Arab Saudi," katanya.
Ia mengatakan, calon haji dipandu bagaimana caranya menunaikan rukun haji ketika nantinya mereka sudah berada di tanah suci.
"Mereka juga diajari mengenakan ihram, pakaian yang nantinya dikenakan selama menunaikan ibadah haji, tawaf atau cara bersuci hingga tata krama masyarakat Arab Saudi," katanya.
Pelaksanaan manasik haji di Kota Ambon, kata Hanafi, melibatkan sejumlah staf kantor Kementerian Agama sebagai pembina..
"Sedangkan pelaksanaan bimbingan manasik haji yang sudah dimulai Kamis (13/9) di 'Islamic Center' akan berlangsung selama enam hari," ujarnya.
Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Ambon Hanafi Kasim menjelaskan, manasik dilakukan sebagai bentuk sinkronisasi tata cara berhaji yang telah dipelajari para calon haji.
Tujuan manasik selain menyamakan tata cara berhaji, juga memberikan informasi selama mereka berada di tanah suci.
"Jamaah juga akan diberi pembekalan terkait masalah teknis lainnya termasuk peradaban warga Arab Saudi," katanya.
Ia mengatakan, calon haji dipandu bagaimana caranya menunaikan rukun haji ketika nantinya mereka sudah berada di tanah suci.
"Mereka juga diajari mengenakan ihram, pakaian yang nantinya dikenakan selama menunaikan ibadah haji, tawaf atau cara bersuci hingga tata krama masyarakat Arab Saudi," katanya.
Pelaksanaan manasik haji di Kota Ambon, kata Hanafi, melibatkan sejumlah staf kantor Kementerian Agama sebagai pembina.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012