Ambon (Antara Maluku) - Kontingen Maluku menambah perolehan satu medali emas dari cabang olahraga kempo menjelang akhir pelaksanaan Pekan Olahraga nasional (PON) XVIII di Pekanbaru, Riau.

Pelatih kempo Maluku, Jerry Lekahena yang dikonfirmasi ANTARA melalui telepon genggam di Pekanbaru, Rabu, menyatakan M. Yamin Rahayaan dalam pertandingan randori kelas 70 kg, di Siak Sport Hall, Kabupaten Siak, berhasil mempersembahkan medali emas bagi provinsi berjuluk "seribu pulau" tersebut,

"Yamin Rahayaan merupakan satu-satunya kenshi Maluku yang lolos mengikuti PON dan mampu mengukir prestasi terbaiknya di ajang empat tahunan ini," katanya.

Dalam babak final yang berlangsung ketat Yamin Rahayaan mampu menguburkan ambisi atlet Sumatera Barat, Ari Primanto dengan skor 5-0 Waza Ari.

Jerry mengakui, Yamin tampil prima dalam pertandingan yang berlangsung ketat dengan mendapat dukungan penuh dari sebagian besar atlet Maluku yang telah selesai bertanding, serta mendengar instruksi yang diberikannya.

Sejak awal, anak asuhnya telah diprediksi dan dibebankan target oleh Koni Malukumeraih medali, didasarkan atas prestasinya meraih medali emas pada ajang Kejurnas 2012.

"Yamin Rahayaan saat ini tercatat sebagai salah seorang kenshi terbaik di Indonesia khususnya di kelas randori 70 kg," katanya.

Yamin berhasil lolos ke final setelah pada pertandingan semifinal mengalahkan Ketut Suwata (Bali) dengan nilai 5-0 Waza Ari.

Sebelumnya pada penyisihan Yamin tergabung dalam pool A bersama Ari Primanto, Adek Azhari Muluk (Sulawesi Tengah), R Rizal Setyawan (Jawa Tengah) dan Martio Nainggolan (DKI Jakarta).

Pada pertandingan penyisihan tersebut, Yamin meraih tiga kali kemenangan yakni saat melawan Ari Primanto yang kembali dihadapinya saat final dengan skor 5-0 Yusei Kachi, Adek Azhari Muluk (5-0 Waza Ari), dan Martio Nainggolan (5-0 Waza Ari), dan hanya kalah dari dari kenshi R. Rizal Setyawan (0-5 Yusei Kachi).

Medali emas yang dipersembahkan Yamin Rahayaan, merupakan medali terakhir yang diperoleh Maluku, karena atlet dari sembilan cabang olahraga lainnya yang diikuti telah menyelesaikan pertandingannya.

Hingga menjelang penutupan, kontingen Maluku yang berkekuatan 76 atlet/pelatih di 10 cabang olahraga yakni atletik, anggar, biliard, dayung, karate, kempo, layar, taekwondo, selam dan tinju, hanya mampu meraih empat medali emas, 10 perak dan lima perunggu dan berada di peringkat 19 dari 33 provinsi.

Perolehan medali ini Maluku di ajang empat tahunan tahun 2012 ini menurun dibanding hasil pada PON XVII di Kalimantan Timur yakni enam emas, dua perak dan 16 perunggu dan menempati peringkat 20 dari 33 provinsi.

Pewarta: James F. Ayal

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012