Ambon (Antara Maluku) - Swiss belhotel Ambon akan menggelar workshop budaya Maluku bagi anak tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menegah Pertama (SMP) di kota Ambon pada 6 Oktober 2012.
"Worksop ini dilaksanakan untuk memperkenalkan kebudayaan Maluku kepada anak-anak sejak usia dini," kata Sales Manajer Swiss Bellhotel Ambon, Ellen Rahanra, Minggu.
Menurutnya, selama ini anak -anak belum mengenal dengan baik kebudayaan Maluku, tetapi cenderung mengikuti budaya asing yang ditampilkan melalui media televisi maupun internet.
Dalam worksop, anak-anak akan diberikan pembelajaran tentang kebudayaan Maluku seperti pengenalan suku, bahasa daerah, pakaian adat, sehingga diharapkan bisa menumbuhkan kecintaan pada daerah.
"Kami berharap kegiatan ini bisa menumbuhkan rasa bangga dan cinta akan budaya daerah," ujarnya.
Selain worksop, kata Elen, pihaknya juga akan menggelar pertunjukan seni pasangan Nyong dan Nona cilik Maluku yang akan dilaksanakan pada 13 Oktober 2012.
"Kami membuka kesempatan bagi anak - anak Maluku usia 8 - 11 tahun, berpenampilan menarik, mampu bahasa Inggris, percaya diri serta berbahasa Ambon dengan baik.
Dijelaskannya, even ini dilaksanakan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) kota Ambon ke 437 pada & September 2012.
"Audisi ini menampilkan pasangan Nona Nyong cilik Ambon yang tampil dengan aneka busana adat Maluku seperti baju khas kota Ambon, Maluku Tengah dan Tenggara," katanya.
Ia menambahkan, pihaknya juga menyediakan berbagai hadiah menarik bagi pemenang yakni piala, uang tunai, selempang, sertifikat, voucher menginap di SBAM dan bingkisan.
Pihaknya, lanjut Ellen menargetkan peserta audisi Nona Nyong cilik sebanyak 100 anak dan pendaftaran dibuka hingga 5 Oktober 2012.
"Sampai hari ini sebanyak 75 anak telah mendaftar. Kami membuka kesempatan bagi seluruh anak Maluku dengan membayar uang pendaftaran sebesar Rp150 ribu per anak," kata Ellen.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012
"Worksop ini dilaksanakan untuk memperkenalkan kebudayaan Maluku kepada anak-anak sejak usia dini," kata Sales Manajer Swiss Bellhotel Ambon, Ellen Rahanra, Minggu.
Menurutnya, selama ini anak -anak belum mengenal dengan baik kebudayaan Maluku, tetapi cenderung mengikuti budaya asing yang ditampilkan melalui media televisi maupun internet.
Dalam worksop, anak-anak akan diberikan pembelajaran tentang kebudayaan Maluku seperti pengenalan suku, bahasa daerah, pakaian adat, sehingga diharapkan bisa menumbuhkan kecintaan pada daerah.
"Kami berharap kegiatan ini bisa menumbuhkan rasa bangga dan cinta akan budaya daerah," ujarnya.
Selain worksop, kata Elen, pihaknya juga akan menggelar pertunjukan seni pasangan Nyong dan Nona cilik Maluku yang akan dilaksanakan pada 13 Oktober 2012.
"Kami membuka kesempatan bagi anak - anak Maluku usia 8 - 11 tahun, berpenampilan menarik, mampu bahasa Inggris, percaya diri serta berbahasa Ambon dengan baik.
Dijelaskannya, even ini dilaksanakan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) kota Ambon ke 437 pada & September 2012.
"Audisi ini menampilkan pasangan Nona Nyong cilik Ambon yang tampil dengan aneka busana adat Maluku seperti baju khas kota Ambon, Maluku Tengah dan Tenggara," katanya.
Ia menambahkan, pihaknya juga menyediakan berbagai hadiah menarik bagi pemenang yakni piala, uang tunai, selempang, sertifikat, voucher menginap di SBAM dan bingkisan.
Pihaknya, lanjut Ellen menargetkan peserta audisi Nona Nyong cilik sebanyak 100 anak dan pendaftaran dibuka hingga 5 Oktober 2012.
"Sampai hari ini sebanyak 75 anak telah mendaftar. Kami membuka kesempatan bagi seluruh anak Maluku dengan membayar uang pendaftaran sebesar Rp150 ribu per anak," kata Ellen.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012