Negeri Soya, Kecamatan Sirimau Kota Ambon meraih Trophy dan Sertifikat Program Kampung lklim (Proklim) Utama dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

Penyerahan trophy proklim diserahkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLHP) Provinsi Maluku, Roy Siauta kepada Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, di Ambon, Selasa.

Ia mengatakan, program Proklim dilakukan dalam rangka adaptasi perubahan iklim demi menjaga alam ciptaan supaya tetap terpelihara, yang berdampak baik bagi semua yang mendiami kota ini.

Kampung iklim katanya diharapkan dapat menjawab tantangan kehidupan masyarakat Kota Ambon dalam menghadapi perubahan iklim beserta dampaknya, meningkatkan kualitas hidup, meningkatkan kehidupan sosial ekonomi.

"Serta terbangunnya kesadaran dan daya hidup serta menumbuhkan kemandirian masyarakat guna melaksanakan mitigasi perubahan iklim termasuk menjaga nilai-nilai kearifan lokal," katanya.

Ia mengakui, Kota Ambon memiliki 31 Proklim yang tersebar pada lima kecamatan di kota Ambon.

Baca juga: Merawat Tradisi Cuci Negeri Soya di Ambon dan makna kain gandong

"Kota Ambon telah memiliki 22 kelompok Proklim dan tahun ini kalau kita dapat sembilan, maka sudah 31 kampung iklim dari total 70 kampung iklim di Provinsi Maluku artinya kita menyumbang cukup banyak, "katanya.

Kepala Seksi Wilayah Satu Balai Pengendalian Perubahan Iklim Kebakaran Hutan Wilayah Maluku-Papua, Frangky Tutuarima menyatakan, berharap Kota ini mendapatkan Trophy Proklim sebagai keberlanjutan dari Trophy dan Sertifikat Proklim Utama yang telah di raih Negeri Soya.

"Harapan kami di tahun 2024 Kota Ambon dapat menyumbang Trophy Proklim Lestari. Mungkin ada tiga lokasi yang sangat bergengsi, yang pertama Proklim Negeri Rutong, kemudian juga RW 004 Kel Ahusen, dan dusun Keranjang Desa Wayame," katanya.

Ia menambahkan, jadikan penghargaan sebagai pemicu untuk terus berkarya dalam melindungi diri sendiri, keluarga, masyarakat dan lingkungan, bagi keberlangsungan hidup bersama.

"Jadilah stimulan bagi kelompok-kelompok yang lain untuk terus berkarya meraih keberhasilan yang sama seperti yang diperoleh," katanya.

Baca juga: Negeri Soya Ambon mulai prosesi tradisi cuci negeri, ada baileo unik tanpa atap dan dinding

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023