Ternate (Antara Maluku) - Jamaah haji asal Maluku Utara (Malut) mempermasalahkan menu makanan selama berada di tanah suci, karena tidak disesuaikan dengan kondisi usia mereka.
"Lauk yang diberikan kepada kami berupa ikan teri goreng dan kacang. Lauk ini memang enak tapi banyak jamaah haji Malut, terutama yang berusia lanjut merasa tak cocok dengan lauk itu," kata salah seorang jemaah haji Malut, Wahab Conoras, sesaat setelah acara penjemputan jamaah haji Malut di Ternate, Jumat.
Para jamaah haji Malut berusia lanjut yang menerima lauk ikan teri dan kacang goreng itu, terpaksan hanya makan nasi dan sayuran, sehingga sangat mempengaruhi asupan gizi yang masuk dalam tubuh mereka.
Oleh karena itu, Wahab Conoras menyarankan kepada Kementerian Agama RI, termasuk Panitia Penyelenggara Haji di Malut untuk memperhatikan masalah menu makanan yang diberikan kepada jamaah haji pada penyelenggaraan haji tahun-tahun berikutnya.
Mengenai pemondokan dan transportasi jamaah haji Malut selama berada di Tanah Suci, masih diwarnai dengan berbagai kekurangan namun secara umum tidak menjadi masalah mendasar bagi para jamaah haji Malut.
Ia mengatkaan, pemondokan selama berada di embarkasi haji Makassar, baik saat akan berangkat ke Tanah Suci maupun setelah kembali, juga tidak ada masalah, begitu pula saat pengangkutan dari Makassar ke Ternate.
Jamaah haji Malut menilai Panitia Penyelenggara Jamaah Haji Malut telah memberikan pelayanan secara maksimal kepada para jamaah haji Malut, begitu pula pemda di Malut telah menunjukan perhatiannya, di antaranya dengan menanggung seluruh biaya embarkasi haji para jamaah haji Malut.
Sementara itu, dari Panitia Penyelenggara Haji Malut diperoleh keterangan bahwa saat ini sebanyak 978 jamaah haji Malut telah tiba di Ternate menggunakan penerbangan Sriwijaya Air sejak hari Kamis kemarin.
Saat ini tersisa 80 orang lebih jamaah haji Malut yang masih berada di dembarkasi Makassar dan dijadwalkan mereka akan diterbangkan dari Bandara Hasanuddin Makassar ke Bandara Babullah Ternate pada pukul 17.00 WITA.
Jumlah jamaah haji Malut tahun ini sebanyak 1067 orang namun empat haji di antaranya wafat di Tanah Suci. Jumlah itu tidak termasuk dengan enam orang Jamaah Calon Haji (JCH) Malut yang batal berangkat ke Tanah Suci karena alasan sakit.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012
"Lauk yang diberikan kepada kami berupa ikan teri goreng dan kacang. Lauk ini memang enak tapi banyak jamaah haji Malut, terutama yang berusia lanjut merasa tak cocok dengan lauk itu," kata salah seorang jemaah haji Malut, Wahab Conoras, sesaat setelah acara penjemputan jamaah haji Malut di Ternate, Jumat.
Para jamaah haji Malut berusia lanjut yang menerima lauk ikan teri dan kacang goreng itu, terpaksan hanya makan nasi dan sayuran, sehingga sangat mempengaruhi asupan gizi yang masuk dalam tubuh mereka.
Oleh karena itu, Wahab Conoras menyarankan kepada Kementerian Agama RI, termasuk Panitia Penyelenggara Haji di Malut untuk memperhatikan masalah menu makanan yang diberikan kepada jamaah haji pada penyelenggaraan haji tahun-tahun berikutnya.
Mengenai pemondokan dan transportasi jamaah haji Malut selama berada di Tanah Suci, masih diwarnai dengan berbagai kekurangan namun secara umum tidak menjadi masalah mendasar bagi para jamaah haji Malut.
Ia mengatkaan, pemondokan selama berada di embarkasi haji Makassar, baik saat akan berangkat ke Tanah Suci maupun setelah kembali, juga tidak ada masalah, begitu pula saat pengangkutan dari Makassar ke Ternate.
Jamaah haji Malut menilai Panitia Penyelenggara Jamaah Haji Malut telah memberikan pelayanan secara maksimal kepada para jamaah haji Malut, begitu pula pemda di Malut telah menunjukan perhatiannya, di antaranya dengan menanggung seluruh biaya embarkasi haji para jamaah haji Malut.
Sementara itu, dari Panitia Penyelenggara Haji Malut diperoleh keterangan bahwa saat ini sebanyak 978 jamaah haji Malut telah tiba di Ternate menggunakan penerbangan Sriwijaya Air sejak hari Kamis kemarin.
Saat ini tersisa 80 orang lebih jamaah haji Malut yang masih berada di dembarkasi Makassar dan dijadwalkan mereka akan diterbangkan dari Bandara Hasanuddin Makassar ke Bandara Babullah Ternate pada pukul 17.00 WITA.
Jumlah jamaah haji Malut tahun ini sebanyak 1067 orang namun empat haji di antaranya wafat di Tanah Suci. Jumlah itu tidak termasuk dengan enam orang Jamaah Calon Haji (JCH) Malut yang batal berangkat ke Tanah Suci karena alasan sakit.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012