Gubernur Maluku Murad Ismail minta Tim Gubernur Percepatan Pembangunan (TGPP) melaksanakan ekspor langsung ke negara tujuan lewat jalur udara untuk mempercepat proses pengiriman komoditas dan meningkatkan perekonomian daerah
"Hal ini dalam rangka mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi Maluku, khususnya ekspor perikanan langsung ke negara tujuan ekspor," ucap Gubernur Murad dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Rabu.
Ia mengatakan langkah tersebut dapat mengurangi waktu tempuh dan biaya logistik dari pengiriman sejumlah komoditas hasil kebun maupun laut dari Maluku.
Oleh sebab itu Pemerintah Provinsi Maluku bekerja sama dengan pihak swasta untuk merealisasikan hal tersebut melalui rapat koordinasi dengan pihak terkait di Kota Ambon.
Sejalan dengan itu Sekda Maluku Sadali Ie mengatakan bahwa Maluku memiliki Sumber Daya Alam yang luar biasa, dengan luas wilayah yang begitu luas, didominasi oleh lautan seluas 92,6 persen , dan daratan hanya 7,4 persen , dengan jumlah pulau lebih dari 1300 pulau, namun terkendala dengan fiskal yang kecil.
“Potensi Maluku terdiri dari sektor perikanan, pariwisata, pertanian, kehutanan, perkebunan, yang didominasi oleh sektor kelautan, Maluku didominasi oleh tiga wilayah pengelolaan perikanan yakni 714 laut Banda, 715 laut Seram, dan 718 laut Aru, dengan kontribusi sektor perikanan terhadap PDRB Indonesia dari ikan, potensinya 34 persen berasal dari Maluku," katanya menjelaskan.
Oleh sebab itu kehadiran investor dari pihak swasta memberikan gambaran dan harapan bagaimana potensi yang kita miliki dapat dimaksimalkan dalam rangka menunjang peningkatan Pendapatan Asli Daerah.
“Untuk menopang pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat tidak ada pilihan lain yakni kita harus memiliki investor yang berkeinginan untuk menanamkan investasi di Maluku. Kita wujudkan keinginan bersama untuk menyejahterakan masyarakat Maluku, karena ini adalah tanggung jawab semua," tuturnya.
Nantinya pengiriman langsung via penerbangan akan dikirimkan ke beberapa negara tujuan ekspor, terutama ke Narita Jepang, dengan menggunakan Pesawat Cargo Boeing 707 MG 800 dengan kapasitas 20 ton, dalam waktu sembilan jam sehingga biaya dan waktu tempuh lebih efisien
Sementara itu itu Ketua TGPP Provinsi Maluku Hadi Basalamah menilai ini merupakan suatu gerakan akselerasi yang luar biasa untuk meningkatkan perekonomian Maluku.
“Komitmen dan konsistensi Pemerintah Provinsi Maluku sebagaimana diinstruksikan Gubernur saat pertemuan sebelumnya telah banyak membicarakan hal-hal untuk mempercepat ekonomi di Maluku salah satunya adalah berhubungan dengan penerbangan langsung ekspor," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Hal ini dalam rangka mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi Maluku, khususnya ekspor perikanan langsung ke negara tujuan ekspor," ucap Gubernur Murad dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Rabu.
Ia mengatakan langkah tersebut dapat mengurangi waktu tempuh dan biaya logistik dari pengiriman sejumlah komoditas hasil kebun maupun laut dari Maluku.
Oleh sebab itu Pemerintah Provinsi Maluku bekerja sama dengan pihak swasta untuk merealisasikan hal tersebut melalui rapat koordinasi dengan pihak terkait di Kota Ambon.
Sejalan dengan itu Sekda Maluku Sadali Ie mengatakan bahwa Maluku memiliki Sumber Daya Alam yang luar biasa, dengan luas wilayah yang begitu luas, didominasi oleh lautan seluas 92,6 persen , dan daratan hanya 7,4 persen , dengan jumlah pulau lebih dari 1300 pulau, namun terkendala dengan fiskal yang kecil.
“Potensi Maluku terdiri dari sektor perikanan, pariwisata, pertanian, kehutanan, perkebunan, yang didominasi oleh sektor kelautan, Maluku didominasi oleh tiga wilayah pengelolaan perikanan yakni 714 laut Banda, 715 laut Seram, dan 718 laut Aru, dengan kontribusi sektor perikanan terhadap PDRB Indonesia dari ikan, potensinya 34 persen berasal dari Maluku," katanya menjelaskan.
Oleh sebab itu kehadiran investor dari pihak swasta memberikan gambaran dan harapan bagaimana potensi yang kita miliki dapat dimaksimalkan dalam rangka menunjang peningkatan Pendapatan Asli Daerah.
“Untuk menopang pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat tidak ada pilihan lain yakni kita harus memiliki investor yang berkeinginan untuk menanamkan investasi di Maluku. Kita wujudkan keinginan bersama untuk menyejahterakan masyarakat Maluku, karena ini adalah tanggung jawab semua," tuturnya.
Nantinya pengiriman langsung via penerbangan akan dikirimkan ke beberapa negara tujuan ekspor, terutama ke Narita Jepang, dengan menggunakan Pesawat Cargo Boeing 707 MG 800 dengan kapasitas 20 ton, dalam waktu sembilan jam sehingga biaya dan waktu tempuh lebih efisien
Sementara itu itu Ketua TGPP Provinsi Maluku Hadi Basalamah menilai ini merupakan suatu gerakan akselerasi yang luar biasa untuk meningkatkan perekonomian Maluku.
“Komitmen dan konsistensi Pemerintah Provinsi Maluku sebagaimana diinstruksikan Gubernur saat pertemuan sebelumnya telah banyak membicarakan hal-hal untuk mempercepat ekonomi di Maluku salah satunya adalah berhubungan dengan penerbangan langsung ekspor," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023