Jakarta (Antara Maluku) - Pemerintah meminta rencana untuk memproduksi mobil listrik skala massal dipersiapkan dengan matang dengan menggunakan teknologi Indonesia dan diproduksi di dalam negeri.
Dengan demikian insentif yang nantinya diberikan pemerintah tidak sia-sia, kata Menteri Keuangan Agus Martowardojo usai rakor di Jakarta, Rabu.
"Jangan sampai memproduksi mobil nggak tahunya teknologinya bukan teknologi yang betul-betul Indonesia," kata Agus.
Menurut dia, bila kriteria itu bisa terpenuhi, pihaknya tidak segan-segan memberikan keringanan tax holiday.
Sementara Menteri BUMN Dahlan Iskan menyatakan rencana pemerintah memproduksi mobil listrik sebagai mobil nasional harus terus dilakukan meski mobil listrik ala "Ferari", Tucuxi, yang dikendarainya mengalami kecelakaan di Desa Ngerong, Kecamatan Plaosan, Magetan, Jatim, beberapa waktu silam. (A064)
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013
Dengan demikian insentif yang nantinya diberikan pemerintah tidak sia-sia, kata Menteri Keuangan Agus Martowardojo usai rakor di Jakarta, Rabu.
"Jangan sampai memproduksi mobil nggak tahunya teknologinya bukan teknologi yang betul-betul Indonesia," kata Agus.
Menurut dia, bila kriteria itu bisa terpenuhi, pihaknya tidak segan-segan memberikan keringanan tax holiday.
Sementara Menteri BUMN Dahlan Iskan menyatakan rencana pemerintah memproduksi mobil listrik sebagai mobil nasional harus terus dilakukan meski mobil listrik ala "Ferari", Tucuxi, yang dikendarainya mengalami kecelakaan di Desa Ngerong, Kecamatan Plaosan, Magetan, Jatim, beberapa waktu silam. (A064)
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013